YA - RA - LA - WA
Inilah tatanan prinsip dasar yang anggun...
SA - A - HA
Menyebarlah / sebarlah seluas-luasnya...
Sejujurnya untuk mengungkap pesan dalam susunan aksara lontara ini butuh pendalaman atau bisa dikatakan butuh intuisi... :) dikarenakan, pesan sakral tersebut tidak tersusun secara gamblang, tapi hanya merupakan jejeran bentuk kata inti yang butuh penafsiran lebih lanjut, sehingga dapat tersaji menjadi kalimat yang mudah dipahami.
Misalnya pada susunan aksara KA - GA - NGA - NGKA...
 KA dalam aksara Cina artinya "kartu", dimaknai sebagai metafora "takdir".
GA dalam aksara Cina artinya "karma", dimaknai sebagai metafora "tindakan atau perjuangan"
NGA dan NGKA jika dicermati dalam bentuk bahasa Bugis, dapat dipahami sebagai bentuk "na-ngka" artinya: "sehingga ada" (na=sehingga; ngka=ada).
Jadi, jika disusun dalam bentuk kalimat yang mudah dipahami, pesan tersebut berbunyi: "Takdir" dan Perjuangan yang kita lakukan di dalamnya, yang membuktikan bahwa kita ada.
Pembahasan tentang "perjuangan" dalam pesan aksara Lontara silahkan anda baca di tulisan sebelumnya "Pesan Sakral di Balik Aksara Lontara" - Saya sungguh sangat menyarankan ada juga membaca tulisan ini, penting soalnya.. :)
Sekian uraian ini. Semoga bermanfaat. Salam.
Fadly Bahari, Pare - Kediri, 22 Januari 2020.