Mohon tunggu...
Fadlun Arifin
Fadlun Arifin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ibu Rumah Tangga dengan 2 anak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Review Buku Cerita Di Balik Noda "Teman Sejati"

9 April 2013   17:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Judul Buku : Cerita DiBalik Noda
42 kisah inspirasi jiwa

ISBN/EAN:  9789799105257 / 9789799105257

Pengarang:  Fira Basuki

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Terbit:  14 Februari 2013

Pages:  248

Berat:  231 gram

Dimensi(mm): 135 x 200

Kategori:  Fiksi

Kisah – Kisah dalam Buku Cerita dibalik noda ini seolah menyadarkan kita betapa anak-anak adalah sumber kebijaksanaan hidup.yang tak pernah kering jika kita mau melihatnya dengan cinta.Kenakalan mereka adalah kilau emas,dan kepolosan mereka adalah mentari pagi yang menghangatkan jiwa.

Fira Basuki,salah seorang novelis Indonesia terkemuka sekarang ini mengembangkan cerita-cerita para ibu tersebut dengan tetap mempertahankan gaya tulisan aslinya,buku yang di beri judul“Cerita Dibalik Noda” 42 Kisah Inspirasi Jiwa .

Salah satu cerita favorit saya di buku ini berjudul Teman Sejati,menceritakan tentang persahabatan dua orang anak Arga dan Azha. Arga dikenal anak yang ramah pada siapapun,sedangkan Azha anak yang autis,dan banyak orang tua yang tidak menerima kekurangan Azha ini.

Bagaimana kita memilih teman? Semua orang harusnya belajar pada anak kecil.Kepada yang lebih tua Arga selalu tersenyum dan menegur acapkali bertemu,dengan teman sebayanya Arga selalu berbaik hati.Ketidak sukaan tetangga terhadap Azha terlihat sekali,mereka menganggap bahwa Autis itu menular.Mereka melarang anak-anaknya untuk bergaul dengan Azha,jangankan berteman untuk tegur sapapun dilarang.Ibu Arga selalu memberi pengertian kepada orangtua teman-teman Arga di sekolah bahwa autis itu tidak menular,tatapi keterbatasan pengetahuan mereka yang menyebabkan mereka berbuat seperti itu.

Keterbatasan Azha sangat di pahami sekali oleh Arga,dengan sabar Arga menyikapi semua kekurangan Azha.Pernah suatu hari baju Arga dicoret dengan pulpen dan krayon oleh Azha,Argapun pulang dengan baju penuh noda,pinsil Argapun acapkali dipatahkan oleh Azha.Kejadian-kejadian itu membuat para orangtua teman-teman Arga berfikir aneh-aneh tentang Azha dan merekapun menyayangkan sekali kenapa Azha disekolahkan ditempat anak-anak mereka bersekolah.

Disekolahpun Arga dikenal anak yang ramah,setiap pulang sekolah selalu berpamitan kepada guru dan teman-temannya termasuk kepada Azha.Arga akan berbuat apa aja untuk membantu Azha,kali ini tas Azha yang dilempar ke selokan oleh temannya,dengan sigap Arga mengambilnya dan bajunyapun penuh lumpur dan bau,tapi Arga tidakpeduli,terbukti bahwa berani kotor itu baik.Sebagai seorang ibu yang setiap saat berinteraksi dengan anak-anak kita,apalagi anak yang berkebutuhan khusus,banyak hikmah dan pembelajaran buat kita orangtua dan jangan lupa mereka juga diciptakan oleh sang Khaliq di muka bumi ini.Anak adalah karunia terindah yang dititipkan kepada kita.

Tulisan ini dikutsertakan dalam lomba Kontes Ngeblog Review Buku “Cerita Di Balik Noda” kerjasama anatara Rinso dan Kumpulan Emak-emak Blogger

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun