Kemah akbar,di wisata lahilla donggo

Kampung Lahila Dongo, sebuah desa yang kaya akan keindahan alam dan budaya, kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan berkat acara Kemah Akbar yang diadakan oleh UKM (MAPATA) --- Mahasiswa Pecinta Alam Pariwisata. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahim mempertemukan elemen, komunitas ,  pecinta alam dan wisatawan dalam suasana yang penuh keakraban dan edukasi lingkungan.

Kemah Akbar ini bukan sekadar kegiatan berkemah biasa. Diinisiasi oleh para mahasiswa pecinta alam yang peduli terhadap pelestarian alam dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan keindahan alam Kampung Lahila Dongo sekaligus mengangkat potensi budaya lokal yang masih lestari.

Peserta kemah tidak hanya menikmati udara segar dan panorama hijau yang menyejukkan, tetapi juga diajak mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti trekking menyusuri jalur alami, workshop tentang konservasi lingkungan wisata lahila, sambil mendengarkan cerita warga lokal  tentang pertunjukan seni budaya khas kampung lahila donggo. Malam harinya, api unggun dan diskusi santai menjadi momen istimewa untuk berbagi pengalaman dan mempererat persaudaraan antar peserta,pengunjung wisata lahila donggo.
Melalui Kemah Akbar,

UKM KMPUS STIPAR Soromadi Bima. (MAPATA) berkomitmen untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam sekaligus membuka peluang pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal. Pakaiyan tradisional khas Lahila Dongo juga menjadi daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman wisata yang lengkap dan otentik bagi para pengunjung.

Terimakasih untuk Sodara/i dari KPA,(KPG) Komunitas pendaki gunung regional cabang bima.telah hadir dlmrangka kegiatan kemah akbar ukm Stipar-(MAPATA)

 Dengan dukungan penuh dari warga kampung dan semangat para mahasiswa pecinta alam, Kemah Akbar di Kampung Lahila Dongo terus berkembang sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga nilai edukasi dan budaya yang berharga. Acara ini mengajak semua orang untuk bersama-sama menjaga tradisi dan budaya agar dapat di toleransikan kepada regenerasi yang akan datang, harmoni antara manusia dan alam, demi masa pariwisata yang berkelanjutan.

 @Salam Lestari