26 Oktober 2010
Gunung Merapi meletus dengan tipe erupsi eksplosif, disertal awan panas guguran, lontaran material vulkanik, gempa vulkanik dalam jumlah besar, dan hujan abu. Lebih dari 350 orang meninggal dunia, ratusan ribu warga harus mengungit, dan ribuan namah, fasilitas umurt serta lahan pertanian rusak.
14 Februari 2014
Terjadi hujan abu selama beberapa jam pada pagi hingga slang akibat letusan Gurung Abu vulkanik menyebabkan jarak pandang menurun, udara terasa pengap, dan permukaan tertutup debu abu setebal hingga 2-3 cm. Sekolah-sekolah, universitas, kantor, dan bandars Adisutjipto ditutup sementara. Aktivitas masyarakat terganggu, dan pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat suntuk penanganan dampak abu
27-29 November 2017
Terjadi cuaca ekstrem yang sangat merusak akibat pengaruh Sikion Tropis Cempaka Pusaran anginnya membawa hujan sangat lebut disertal angin kencang selama beberapa hart Akibatnya, sejumlah wilayah di DIY mengalami hangir besar, tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang
15 Maret 2020
COVID-19 pertama kali terkonfirmasi di DIY. Dampak pandemi COVID-19 terhadap Yogyakarta sangat besar dan multidimensi. Ribuan warga terpapar dan ratusan meninggal dunia, dunia pendidikan an terganggu, banyak pelaku usaha kecil terpaksa gulung thar, hotel tutup, dan pekerja kehilangan mata pencaharian
Siaga Gempa Bumi
Jauhi Jendela, pintu dan benda-benda yang terbuat dari kaca
Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah kebakaran