Energi dalam tubuh manusia memang nyata, tetapi:
Bentuknya kimiawi dan terbatas.
Kita tidak bisa mengakses energi inti atom seperti bintang.
-
Jika bisa, tubuh manusia akan jadi “bom nuklir berjalan” alih-alih superhero.
Fiksi seperti One Punch Man menyenangkan untuk dibayangkan, tapi secara sains, manusia tetap bergantung pada energi kimia makanan bukan energi fusi nuklir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI