Mohon tunggu...
Fadill
Fadill Mohon Tunggu... S.Kom

Lulusan Baru Berpikir Secara Logika Dan Mencari Jawab Dari Logika

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kenapa Energi Dalam Tubuh Manusia Tidak Bisa Dipakai Seperti One Punch Man?

5 Oktober 2025   01:00 Diperbarui: 4 Oktober 2025   23:00 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambaran Energi Manusia (Sumber: Generate Chatgpt))

Pertanyaan menarik muncul:


“Bintang, planet, atau bahkan matahari bisa menghasilkan energi melalui fusi nuklir. Manusia juga punya energi di dalam tubuhnya. Jadi kenapa kita tidak bisa menggunakan energi itu seperti karakter One Punch Man, yang mampu memukul dengan kekuatan luar biasa?”

Mari kita bahas dengan membandingkan fisika bintang dan biologi manusia.

🌌 Energi Fusi di Bintang vs Energi Kimia dalam Tubuh

  • Bintang & Matahari
    Energi mereka berasal dari fusi nuklir: inti hidrogen saling bertumbukan pada suhu sekitar 15 juta °C dengan tekanan luar biasa. Hasilnya adalah helium dan energi radiasi dalam jumlah sangat besar.

  • Tubuh Manusia
    Energi manusia berasal dari reaksi kimia (metabolisme). Misalnya, 1 gram glukosa menghasilkan sekitar 4 kalori energi untuk aktivitas sehari-hari.
    Bandingkan dengan fusi hidrogen: 1 gram hidrogen bisa menghasilkan energi jutaan kali lebih besar dibanding energi kimia.

👉 Jadi meskipun sama-sama “menghasilkan energi”, levelnya berbeda jauh: bintang = nuklir, manusia = kimiawi.

🔒 Kenapa Tubuh Tidak Bisa “Melepaskan” Energi Seperti Bom Nuklir?

  • Fusi nuklir hanya bisa terjadi di kondisi ekstrem (jutaan °C + tekanan besar). Tubuh manusia jelas tidak bisa bertahan dalam kondisi ini.

  • Energi dalam tubuh kita terikat dalam molekul organik yang stabil, bukan dalam bentuk inti atom bebas.

  • Untuk mengakses energi inti atom, kita butuh reaktor nuklir atau bom nuklir — bukan metabolisme tubuh.

Tubuh kita pada dasarnya bukan reaktor fusi portabel.

🥊 Bagaimana Jika Manusia Bisa Seperti One Punch Man?

Dalam fiksi, Saitama bisa mengakses energi tubuh tanpa batas. Secara sains, itu setara dengan:

  • Tubuh manusia mengubah metabolisme menjadi tenaga super efisien, tanpa kehilangan energi.

  • Atau lebih ekstrem: tubuh manusia bisa memanfaatkan energi inti atom (fusi nuklir) dalam skala biologis.

Kalau itu benar-benar terjadi, setiap pukulan manusia bisa setara ledakan nuklir mini.
Masalahnya: tubuh akan hancur duluan sebelum bisa menyalurkan energi sebesar itu.

⚖️ Perbandingan Kasar Energi

  • Energi manusia sehari (2000 kalori makanan): 8,4 juta joule.

  • Energi bom Hiroshima: sekitar 6 × 10¹³ joule.

Artinya, energi makan seumur hidup manusia pun masih kalah jauh dibanding satu bom nuklir.

📌 Kesimpulan

Energi dalam tubuh manusia memang nyata, tetapi:

  • Bentuknya kimiawi dan terbatas.

  • Kita tidak bisa mengakses energi inti atom seperti bintang.

  • Jika bisa, tubuh manusia akan jadi “bom nuklir berjalan” alih-alih superhero.

Fiksi seperti One Punch Man menyenangkan untuk dibayangkan, tapi secara sains, manusia tetap bergantung pada energi kimia makanan bukan energi fusi nuklir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun