Kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi menuntut manusia untuk selalu meningkatkan komunikasinya terhadap dunia luar, karena dengan meningkatnya sistem informasi saat ini, sangatlah mudah bagi para individu untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat luas tanpa harus keluar rumah. Oleh karena itu tidak sedikit pendapat yang mengatakan bahwa Gen-z sekarang merupakan pemuda/i kaum rebahan, dan tidak sedikit juga kamu Gen-z yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk menaikkan kualitas hidupnya agar lebih meningkat.
Begitupun pencegahan yang dilakukan oleh pengurus serta pengasuh pondok pesantren wali Tuntang untuk mendidik para santrinya agar menjadi pribadi yang tidak hanya berfokus pada ilmu agama sahaja, namun juga ilmu tentang bagaimana menjalin komunikasi yang baik di zaman modern sekarang, yang bukan hanya memanfaatkannya untuk diri sendiri saja,bahkan untuk tabungan dikehidupan akhirat kelak.
Pendidikan perencanaan program yang dilakukan oleh para pengurus santri serta pengasuh pondok pesantren wali Tuntang yang meliputi:
1. Perencanaan program yang berkualitas dan tidak hanya untuk diri sendiri saja, bahkan untuk masyarakat luas.
2. Pelaksanaan pembelajaran yang menjadi sarana prasarana pendidikan literasi media yang meliputi kegiatan terjemahan kitab, kepenulisan, fotografi dan videografi, serta jurnalistik, yang mana semua kegiatan ini berperan sebagai salah satu cara agar membentuk pribadi para santri pengurus, santri kalong, remaja, serta santri mahasiswa agar lebih Istiqomah dalam melakukan hal-hal positif.
Penanaman sifat sadar diri juga sering didawuhkan oleh pengasuh pondok pesantren wali Tuntang yaitu KH Anis Maftuhin tentang betapa pentingnya melihat keadaan sekitar kita juga bagaimana caranya untuk hidup menghidupi menghidupkan serta bergerak menggerakkan. Makanya tidak heran semua santri dipondok pesantren wali tuntang merupakan para pengabdi yang aktif demi memajukan pondok dalam hal apapun termasuk kebersihan.
