Penerapan teori humanism dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya dapat
membimbing peserta didik untuk berpikir induktif, mengutamakan parktik serta
menekankan pentingnya partisipasi siswa dalam pembelajaran. Hal ini dapat
diterapkan melalui diskusi untuk memungkinkan peserta didik mengekspresikan diri
dan pikirannya di depan audience.
Pendidikan humanisme adalah proses pendidikan yang menganut falsafah
humanisme, dan dalam proses pendidikan kami menganggap manusia sebagai objek
pendidikan yang paling utama. Lebih khusus lagi, filsafat pendidikan humanisme
menghadirkan manusia sebagai objek aktor aktual dalam pendidikan itu sendiri.
Aliran filsafat humanis inilah yang dicita-citakan Freire, dan bahwa manusia adalah
subjek atau aktor utama pendidikan.
Paulo Freire beranggapan bahwa pendidikan yang ideal diarahkan pada
pengetahuan yang hakiki tentang manusia. Karena orang-orang mendominasi diri
mereka sendiri. Hakikat manusia adalah bebas, dan menjadi manusia bebas dari
situasi yang menindasnya. Dan itulah tujuan akhir dari filosofi humanis Paulo Freire.
Menurut Freire, tujuan pendidikan meliputi pendidikan untuk kesadaran, pendidikan
untuk kebebasan, dan pendidikan untuk humanisasi. Semua itu merupakan tujuan
pendidikan yang menganut falsafah humanisme, yang memandang manusia sebagai
objek utama pendidikan dengan melihat realitas sosial masyarakat.