Mohon tunggu...
Fadia Azzuhra
Fadia Azzuhra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Langsa

hidup sehat itu penting.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Aloe Vera dan Daun Sirih sebagai Hand Sanitizer di Era Pandemi Covid-19

15 April 2021   11:54 Diperbarui: 15 April 2021   13:34 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis : Fadia Azzuhra

Mahasiswi Manajemen keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Langsa

Virus corona pertama kali diumumkan di indonesia oleh presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2020. Virus corona adalah virus RNA yang memiliki ukuran partikel 120 nm-160 nm. Virus ini menginfeksi hewan diantaranya kelelawar dan unta. Corona virus yang menjadi etiologi Covid-19 termasuk dalam genus betacoronavirus. Penyebaran atau transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia menjadi sumber utama sehingga penyebarannya menjadi lebih agresif. Maka, sejak saat itu semua orang wajib dan dituntut untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Mencuci tangan untuk menjaga kesehatan sudah diterapkan semenjak Covid-19 masuk ke indonesia. Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus corona, tetapi tidak banyak yang tau cara mencuci tangan yang benar, berikut ini tata cara cuci tangan yang benar yaitu

  • Basahi tangan dengan air
  • Tuangkan sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan
  • Gosok telapak tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan
  • Gosok telapak tangan dan sela jari
  • Gosok punggung jari ketelapak tangan dengan posisi jari yang bertautan
  • Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
  • Gosok bagian ujung jari ketelapak tangan agar bagian kuku terkena sabun
  • Gosok tangan yang bersabun dengan air yang mengalir
  • Keringkan tangan dengan lap sekali pakai

 Cuci tangan menggunakan sabun dan air merupakan cara paling efektif, namun terkadang dapat menjadi hal yang merepotkan karena tidak semua tempat dan sudut ruangan terdapat air dan sabun sehingga banyak dari mereka yang memilih untuk menggunakan cairan antiseptik atau yang lebih dikenal dengan handsanitizer. Hal ini mendorong terjadinya peningkatan penggunaan handsanitizer di masa pandemi. Studi yang melibatkan 434 tenaga kesehatan menunjukkan bahwa 74 persen partisipan menggunakan handsanitizer lebih dari 10 kali per hari.

Dengan banyaknya permintaan, justru membuat langka dan mahalnya harga handsanitizer dipasaran, bahkan di tingkat eceran juga terpantau naik hingga 100 persen. Seiring berjalannya waktu masyarakat mulai memunculkan ide atau inovasi untuk menciptakan handsanitizer dari bahan alami yaitu dari tanaman lidah buaya (aloe vera) dan daun sirih, bahan yang sangat praktis dan mudah didapatkan disekitar rumah.

Lidah buaya ( aloe vera) dan daun sirih berfungsi sebagai antiseptik dan antioksidan, kandungan etanol dan alkohol pada daun sirih terbukti ampuh menangkal virus, kuman, bakteri yang menempel pada jari dan telapak tangan kita. Dari berbagai jurnal penelitian juga disebutkan bahwa daun sirih dikenal sebagai antiseptic yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga mampu membunuh kuman penyakit, dikatakan bahwa ekstrak daun sirih sebesar 15% setara dengan alkohol 70%. Sedangkan, kandungan yang terdapat pada lidah buaya (aloe vera) bila dicampur dengan kandungan daun sirih maka akan menjadi handsanitizer alami yang sangat bagus. Untuk pembuatannya cukup mudah dan prosesnya sangat sederhana.

Cara pembuatan

Daun sirih yang sudah dicuci bersih dipotong kecil-kecil kemudian direbus hingga mendidih, setelah mendidih diamkan hingga dingin. Untuk lidah buayanya cukup diambil dagingnya kemudian haluskan menggunakan blender lalu saring dan campurkan pada air rebusan daun sirih, boleh juga ditambah perasan jeruk nipis sebagai aroma. Karena, ada seorang ahli yang menyarankan untuk menghindari pembersih tangan yang mengandung parfume. Sebab, ternyata parfume dapat menyebabkan alergi dan iritasi sehingga jeruk nipis bisa digunakan sebagai pengganti aroma wewangian pada handsanitizer berbahan alami ini.

            Dengan menggunakan handsanitizer kita dapat menerapkan salah satu langkah pencegahan penyebaran virus corona, apalagi untuk anak sekolah yang melakukan aktivitas belajar ditengah pandemi ini. Handsanitizer berbahan alami ini selain memberi manfaat untuk menjaga kesehatan juga bisa membantu mengurangi biaya pengeluaran dimana harga handsanitizer sempat mengalami kenaikan. Handsanitizer ini bisa digunakan sebagai ide bisnis bagi masyarakat yang mengalami kesulitan perekonomian seperti yang di PHK, penghasilan yang berkurang dan kesulitan mencari pekerjaan, ini sangat cocok dijadikan peluang bisnis di masa pandemi.

Keunggulan handsanitizer dari bahan alami ini tidak membuat iritasi tangan dan kulit, pemilihan pemakaian handsanitizer alami juga menjadi salah satu solusi untuk orang yang memiliki hipersensitif terhadap bahan kimia yang terdapat dalam handsanitizer umumnya,  namun karena dibuat dari bahan alami dan tidak ditambahkan pengawet, handsanitizer ini juga memiliki kekurangan yaitu hanya bisa tahan dua minggu sampai satu bulan, karena itu penggunaannya harus segera habis.

            Namun perlu di ingat handsanitizer hanyalah termasuk salah satu langkah pencegahan diri dari virus, agar lebih efektif kita harus tetap mentaati serta menjalankan kebijakan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu kenakan masker saat beraktivitas diluar rumah, hindari kerumunan, jangan menyentuh benda-benda ditempat umum, selalu menjaga jarak, dan yang terpenting selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun