Mohon tunggu...
Mohammad FadhliArmiyansah
Mohammad FadhliArmiyansah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pencari makna kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memiliki Pengalaman adalah Hal Penting dan Berharga daripada Nilai yang Bersifat Angka

8 Mei 2020   01:14 Diperbarui: 8 Mei 2020   01:36 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada saat semester awal kami masih dibimbing pelan-pelan oleh beliau untuk berani berbicara apapapun didepan orang banyak. Begitu juga ketika berdiskusi tentang materi yang dibawakan oleh kelompok yang sudah dibagi tugas untuk membahas semua materi semester awal mata kuliah pkn tersebut, dengan empat orang yang akan menyampaikan materinya dan satu moderator yang mengoperasikan jalannya diskusi tersebut. 

Setelah diskusi selesai beliau kembali mengulangi materi yang baru saja dibahas pada saat itu tetapi dalam metode bertukar fikiran dan yang pasti berfikir kritis dalam menanggapi suatu hal yag terjadi. 

Adapun tugas ujian yang  beliau kasih adalah berupa pembuatan video tentang kebudayaan dan toleransi bahkan tentang pemilu juga yang dimana akan dishare di media masing-masing individu guna agar kita lebih berfikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi zaman yang terus menerus berkembang dan menggunakan media internet dengan baik dan bijak.

Pada saat semester 2, kelas saya diajar kembali oleh beliau dengan mata kuliah yang sama. Alhasil beliau menawarkan ingin belajar seperti apa kita dalam pembelajaran ini. Sesuai persetujuan anak-anak akhirnya kami setuju ingin belajar seperti diskusi ringan akan tetapi masing-masing individu harus mempunyai topik yang ingin dibahas dan sesuai dengan keadaan negara kita tercinta pada zaman dulu hingga pada saat ini mulai dari permasalahan natuna, gosip yang beredar, dan sebagainya. 

Hal ini memberi dampak positif bagi kita karena kita dapat mengetahui permasalahan yang terjadi saat ini atau pun masalah yang ada pada zaman dulu dan mengajak kita untuk berfikir bersama dalam menghadapi permasalahan tersebut dan apa solusi yang tepat untuk mengatasinya. Seperti biasa diskusi dilakukan empat orang dengan satu moderator dan yang membuat beda hanyalah materi yang disampaikan oleh masing-masing pemateri. 

Bahkan ketika diskusi selesai seperti biasa beliau membahas kembali sedikit tentang materi yang telah disampaikan dan menyuruh kita untuk memberikan kritik atau pujian terhadap pemateri dan moderator sehingga hal tersebut bisa memberikan evaluasi pada diri kita ketika menjadi pemateri ataupun moderator dalam sebuah diskusi. 

Ketika ujian pun beliau memberikan tugas yaitu menulis sebuah tulisan yang temanya sudah diberikan oleh beliau yang pasti tidak jauh dari pembahasan tentang kewarganegaraan. 

Hal tersebut melatih kita untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam hal apapun sehingga apa saja yang ingin kita pelajari tidak monoton begitu-begitu saja melainkan mencari hal-hal baru yang bisa meningkatkan pola pikir kita karena kita lah penerus bangsa yang akan memberikan dampak yang besar terhadap bangsa itu sendiri.

Nah itu sedikit tentang pengalamanku belajar kewarganegaraan dengan metode pembelajaran yang berbeda. Suatu hal yang bisa saya ambil dari pengalaman tersebut adalah sebuah pengalaman itu adalah hal yang paling penting baik ketimbang seribu nilai yang kamu terima pada jenjang pendidikan. 

Karena pengalaman lah yang paling berdampak mengubah seseorang menjadi yang lebih baik lagi kedepannya dengan selalu melakukan inovasi dalam hal apapun. Sekian dari saya,mohon maaf ya jika ada kesalahan kata maupun penyebutan saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat ;).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun