Gedung DPR-RI telah gajukan anggaran sebesar 56 miliar rupiah untuk proyek securty system.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mendesak DPR RI membatalkan proyek securty system yang menelan biaya fantastis tersebut.
Peneliti Formappi Lucius Kaurus menilai, proyek tersebut merupakan pemborosan anggaran di tengah pandemi Covid-19. Di tengah masyarakat sedang susah karena terkena imbas langsung pandemi Covid&-19.
"Ini pemborosan dan tak masuk akal. Itu proyek harus dibatalkan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (21-09-2021).
"Apa sih urgensi pembangunan security sistem gedung DPR ini untuk saat ini? Inikan lagi situasi pandemi, kok jadi parah begini," tambah Lucius.
Proyek pembangunan Security Sistem Gedung DPR berkesan anggota DPR menjauhi rakyat. Bukankah anggota DPR adalah wakil rakyat, kenapa harus diproteksi Level tinggi, yang berkesan anggota DPR takut pada rakyat. Masak wakil rakyat takut sama rakyat? Padahal rakyatlah yang memilih mereka.