Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Proyek Securty System Gedung DPR 56 Miliar! Wakil Rakyat Takut Rakyat?

23 September 2021   06:05 Diperbarui: 23 September 2021   06:07 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana interior Gedung DPR (instagram.com/mnctvnews)

Gedung DPR-RI telah gajukan anggaran sebesar 56 miliar rupiah untuk proyek securty system.

Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mendesak DPR RI membatalkan proyek securty system yang menelan biaya fantastis tersebut.

Peneliti Formappi Lucius Kaurus menilai, proyek tersebut merupakan pemborosan anggaran di tengah pandemi Covid-19. Di tengah masyarakat sedang susah karena terkena imbas langsung pandemi Covid&-19.

"Ini pemborosan dan tak masuk akal. Itu proyek harus dibatalkan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (21-09-2021).
"Apa sih urgensi pembangunan security sistem gedung DPR ini untuk saat ini? Inikan lagi situasi pandemi, kok jadi parah begini," tambah Lucius.

Proyek pembangunan Security Sistem Gedung DPR berkesan anggota DPR menjauhi rakyat. Bukankah anggota DPR adalah wakil rakyat, kenapa harus diproteksi Level tinggi, yang berkesan anggota DPR takut pada rakyat. Masak wakil rakyat takut sama rakyat? Padahal rakyatlah yang memilih mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun