Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Saling Serang Luhut dan Puan, Eh Gibran Ikut Nimbrung

6 Agustus 2021   05:38 Diperbarui: 6 Agustus 2021   05:42 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Puan Maharani akhir-akhir ini sering mengkritik Kebijakan Pemerintah.

Pertama Puan menyorot Kebijakankan Presiden dalam menangani Covid-19, yang menurut Putri Megawati ini, kalau tidak ada penjelasan dikuatirkan akan menjadi lelucon di tengah masyarakat.

Setelah itu Ketua DPP PDIP ini mengkritik komunikas publik pemerintah yang dinilainya sangat buruk.

"Perbaiki komunikasi publik, termasuk kejelasan siapa yang pegang komando komunikasi ini, terutama terkait dengan keputusan pemerintah", kata Puan Maharani dalam keterangannya, Senin 19 Juli 2021.

Menurut banyak pengamat, kritikan Puan Maharani ini tidak semata ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, tetapi juga kepada Luhut Binsar Panjaitan, sebagai Ketua PPKM Jawa-Bali.

Mendengar Puan Maharani sering dengan keras mengritik pemerintah, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, tidak tinggal diam.

Menko asal Sumatera Utara ini berkomentar, "Saya mohon pemimpin-pemimpin kita dalam bidang politik semua, tolong jangan komentar kalau komentar belum jelas, kami siap berikan penjelasan detail," kata Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021).

Puan Maharani yang sering mengkritik Kebijakan Pemerintah akhir-akhir ini, diperkirakan serangan Luhut Binsar Panjaitan itu, ditujukan kepada Puan Maharani.

Sementara itu Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menampik tingginya kasus kematian Covid-19 di Kota Solo yang dipaparkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Menurut putra sulung Presiden Jokowi ini, data yang dibeberkan Luhut Binsar Panjaitan tidak seluruhnya benar.
Gibran menyatakan, kasus meninggal karena Covid-19 tidak seluruhnya warga Kota Solo. Sebab, banyak rujukan pasien dari wilayah Solo Raya.

Keberanian Puan Maharani dan  Gibran Rakabuming Raka yang kebetulan Anaknya Joko Widodo dan Megawati Soekarno Putri menantang Luhut Panjaitan, seperti saling serang Luhut dengan Puan, eh Gibran ikut nimbrung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun