Mutiara Timur, Perkaya Alternatif Warga Jogja Menuju Tapal Kuda

Tapal Kuda adalah salah satu sebutan untuk Kawasan timur dari Provinsi Jawa Timur yang meliputi sebagian kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Dinamakan Tapal Kuda, Karena bentuk kawasan tersebut dalam peta mirip dengan bentuk tapal kuda.

Kawasan Tapal Kuda juga memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat menarik dan selalu ramai dikunjungi, di antaranya: Pasir Putih Situbondo, Air Terjun Madakaripura, Gunung Ijen, Pantai Plekung, Pantai Pulau Merah, dan berbagai destinasi wisata lainya.

Disi lain, Kota Yogyakarta juga terkenal dengan sebutan Kota Pelajar dan juga Kota Pariwisata maupun Budaya. Di kota ini ,Banyak sekali aktivititas-aktivititas yang terjadi sepanjang harinya, mulai dari belajar, bekerja hingga berwisata.

 Maka dari itu, menurut saya PT Kereta Api Indonesia sangat tepat mengoperasikan kereta yang menghubungkan antara kawasan Tapal Kuda dengan Yogyakarta. Kereta yang dimaksud disini adalah Kereta Api Mutiara Timur yang melayani relasi Ketapang, Banyuwangi menuju Yogyakarta maupun sebaliknya.

Kereta Api Mutiara Timur merupakan kereta yang pertama kali beroprasi sekitar tahun 1973. Kereta ini, pertama kali berdinas menggunakan lokomotif cc 201 08 sebagai lokomotif penarik dengan layanan kelas Ekonomi dan Bisnis. 

Mulai tahun 1996, Kereta Api Mutiara Timur mengalami perubahan kelas, menjadi kelas Bisnis dan Eksekutif. Kemudian pada tahun 2018, Kereta ini beroprasi menggunakan rangkaian kereta Stainless Steel buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Kelas Eksekutif sendiri berkapasitas 50 penumpang dengan susunan tempat duduk 2-2. Sedangkan kelas Ekonomi Premium berkapasitas 80 penumpang dengan susunan tempat duduk yang sama yaitu 2-2, Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 kursi menghadap ke arah belakang dan ada yang saling berhadapan di nomer tertentu.

 Kereta Api  Mutiara timur ini pada awalnya melayani lintas Ketapang, banyuwangi sampai dengan Surabaya Gubeng PP. Tetapi akibat dari perubahan Grafik Perjalan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021, Mulai 10 Februari 2021 Kereta Api Mutiara Timur mengalami penambahan relasi hingga stasiun Tugu Yogyakarta.

Rincian stasiun pemberhentian Kereta Api Mutiara Timur  yaitu: Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Boharan, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo Balapan, Klaten, dan terakhir Stasiun Tugu Yogyakarta.  

Kereta Api Mutiara Timur mempunyai 1 kali perjalanan pergi pulang dalam sehari baik dari Yogykarta maupun dari Ketapang, Banyuwangi dengan jarak tempuh sekitar 601 km. 

Berdasarkan Grafik Perjalan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021, Jadwal KA Mutiara Timur dari Stasiun Ketapang pukul 17.30 WIB dan sampai tujuan akhir Stasiun Yogyakarta pukul 05.35 WIB, dengan waktu tempuh sekitar 12 jam 5 menit. Dari Stasiun Yogyakarta pukul 20.05 WIB sampai di tujuan akhir Stasiun Ketapang pukul 07.30 WIB, Dengan waktu tempuh sekitar 11 jam 25 menit.

Tarif Kereta Api Mutiara Timur sangat bervariatif tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas, ataupun hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Seperti contoh, 

Pada aplikasi KAI Accses tarif untuk kelas ekonomi dari yogyakarta tujuan ketapang, banyuangi berkisar antara 280.000-360.000 dan untuk Kelas Eksekutif berkisar antara 370.000 sampai dengan 450.000. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di aplikasi KAI Accses karena harga dapat berubah sewaktu-waktu. 

Selain itu, berlaku pula tarif khusus untuk lintas Jember - Ketapang, Banyuwangi dan Probolinggo -- Surabaya maupun sebaliknya, yaitu 35.000 untuk kelas ekonomi premium dan 65.000 untuk kelas eksekutif, yang dapat dipesan tiketnya mulai 2 jam sebelum keberangkatan.

Namaun karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, banyak kereta jarak jauh maupun jarak menengah dan lokal yang terkena imbasnya, Sehinga pengoprasiannya dihentikan sementara atau hanya beroprasi di tanggal tanggal tertentu saja. Salah satu nya ya Kereta Api Mutiara Timur ini. Karena menurut kabar terbaru dari KAI, Kereta Api Mutiara Timur untuk bulan Maret hanya beroprasi pada tanggal 10 dan 14 saja, setelah sebelumnya berhenti beroprasi sementara.

Selain Kereta Api Mutiara Timur, Kereta yang beroprasi di bulan Maret pada tanggal teretentu yaitu diantaranya, KA Senja Utama Yogya (Yogyakarta-Pasar Senen) tanggal 7 dan 14, KA Senja Utama Yogya (Pasar Senen-Yogyakarta) tanggal 10, Sancaka (Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP), KA Bangunkarta (Jombang-Pasar Senin) tanggal 14, KA Sembrani (Surabaya Pasar Turi - Gambir) tanggal 10,12,19 dan 26, dan masih ada beberapa kereta lainnya yg bisa di pantau lewat aplikasi KAI Accses ataupun akun sosial media KAI.

Banyak masyarakat yang berharap agar seluruh kereta api berjalan normal kembali seperti biasanya, contohnya seperti ka wijayakusuma dan mutiara timur ini, Karena tidak sedikit juga orang yang tinggal di daerah jawa timur yang kesulitan untuk kembali ketempat kerja karena terbatasnya kereta dan tiket yang ada.

Sedikit informasi tambahan, Berdasarkan Grafik Perjalan Kereta Api tahun 2021, Selain KA Mutiara Timur yang diperpanjang relasinya menjadi (Yogyakarta-Ketapang PP). PT KAI juga mengadirkan kereta baru yang melayani relasi Purwokerto-Malang, yaitu KA Kertanegara.

Kereta ini akan diluncurkan Pada tanggal 10 Maret 2021, yang terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas Eksekutif dan Ekonomi. Hadirnya KA Kertanegara ini juga dalam rangka memberikan alternatif perjalanan Kereta Api khususnya di jalur selatan yang selama ini hanya dilayani oleh KA Gajayana relasi (Gambir-Malang PP). 

Namun, untuk bulan Maret ini KA Kertanegara hanya beroprasi pada tanggal 10 dan 14 saja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jadwal dan tarif KA Kertanegara bisa dilihat melalui aplikasi KAI Accses ataupun akun sosial media KAI.