Mohon tunggu...
Muhammad FadhilFadhlurrahman
Muhammad FadhilFadhlurrahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin Berkarakter

17 November 2022   17:07 Diperbarui: 17 November 2022   17:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seorang pemimpin bukan orang yang berada di depan, bukan pula orang yang banyak bicara. Pemimpin merupakan seorang yang dapat bertanggung jawab untuk seluruh anggotanya tanpa terkecuali. Setiap perbuatan yang dilakukan oleh anggotanya harus siap menanggung akibatnya juga, karena setiap perbuatan anggota lakukan merupakan cerminan dari pemimpinnya. 

Kesuksesan seorang pemimpin tidak diukur seberapa lantang dia berbicara tetapi dampak apa yang ia berikan dan juga organisasi ia pimpin kepada lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal nya.

Bagaimana bentuk Pemimpin yang baik itu? Apakah dilihat dari tinggi badannya? Tidak, Napoleon Bonaparte tidak memiliki tinggi rata-rata orang eropa, tetapi dia dapat menaklukkan banyak kerajaan di eropa. Apakah yang berlari cepat? Tidak, Shin-Tayeong dapat membawa indonesia juara dibidang sepakbola setelah sekian lama vakum medali. 

Jadi seperti  apa pemimpin yang baik itu? Berdasarkan contoh yang sudah diberikan, pemimpin bukanlah yang memiliki fisik atau pun kekuatan otot, melainkan pemimpin yang mengenal tujuannya.

Shin-Tayong dapat membawa indonesia tanpa menyentuh bola sama sekali di pertandingan, itu karena dia menjadi seorang pemimpin yang memiliki tujuan agar Indonesia menang pada pertandingan bola AFF 2022. Napoleon dapat menaklukkan inggris bukan karena tingginya,melainkan karena strategi strategi yang dibuat untuk menaklukkan inggris. Satu hal yang harus dimiliki dari dua contoh diatas adalah pemimpin memiliki tujuan yang kuat serta fokus terhadap tujuan tersebut.

Lalu apa lagi yang bisa kita ambil dari ke-dua tokoh tersebut? Yang dapat kita ambil adalah pemahaman terhadap setiap anggotanya. Pelatih timna itu mengetahui keseluruhan anggota timnya baik kondisi fisik maupun mental yang dimiliki oleh timnas indonesia, begitupula yang dilakukan Jendral kecil Napoleon kepada pasukannya. 

Setiap pemimpin yang mengetahui karakter yang dimiliki anggotanya, jangan pernah memaksakan perintah yang diluar kemampuan anggotanya. Memaksimalkan kemampuan anggota merupakan hal yang paling penting.

Maka dari itu jika kalian ragu untuk menjadi pemimpin karena penampilan kalian, kekuatan kalian, atau pun paras kalian. Itu merupakan keraguan yang salah, cobalah menjadi pemimpin yang dapat memahami karakter setiap anggotanya dan juga memiliki tujuan yang jelas agar dapat mengarahkan seluruh anggotanya dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun