Mohon tunggu...
Fadhilah Giarista
Fadhilah Giarista Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa UNNES dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Prodi PGSD.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Mahasiswa UNNES: Bahan ajar Cahaya yang mencerahkan pembelajaran di SD Negeri Jatirejo

9 Oktober 2025   04:50 Diperbarui: 9 Oktober 2025   04:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang --- Dedikasi mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar kembali terlihat melalui karya inovatif yang diimplementasikan di sekolah. Salah satu produk tersebut adalah bahan ajar tematik IPA yang berjudul "Sifat-Sifat Cahaya dan Sumber-Sumber Cahaya" yang disusun oleh Nafiz Zulfa, seorang mahasiswa dari program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES.Karya ini telah mendapatkan pengakuan resmi dari SD Negeri Jatirejo yang terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, sesuai dengan Surat Pengakuan Karya Nomor 095/IX/2025 yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Sumardani, S. Pd. , pada tanggal 3 Oktober 2025.
"Kami telah mengimplementasikan bahan ajar dari mahasiswa dalam bentuk modul tematik IPA yang memudahkan siswa memahami konsep cahaya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Karya ini sangat membantu dalam memperkaya pengalaman belajar di kelas," ungkap Sumardani (kepsek)

Bahan ajar ini dirancang untuk mendukung pembelajaran tematik IPA untuk kelas V SD/MI, khususnya pada tema Sifat Cahaya dan Sumber Cahaya. Modul ini memberikan penjelasan menarik mengenai berbagai konsep penting, seperti definisi cahaya, sumber cahaya alami dan buatan, serta lima sifat utama cahaya: merambat lurus, dipantulkan, dibiaskan, diuraikan, dan menembus benda bening.
Menurut Nafiz Zulfa, penyusunan bahan ajar ini didasari oleh kebutuhan guru dan siswa akan sumber belajar yang mudah dipahami, interaktif, serta relevan dengan kehidupan sehari-hari.
"Saya ingin menghadirkan bahan ajar yang memperkaya pelajaran tidak hanya dengan teori, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis melalui contoh nyata. Cahaya adalah fenomena yang dekat dengan kehidupan mereka, sehingga pembelajaran IPA dapat terasa lebih kontekstual dan menyenangkan," Ujar Nafiz.

Kegiatan Bhakti Akademisi
Kegiatan Bhakti Akademisi
Karya ini tersedia dalam dua format --- dokumen cetak dan softfile (PDF/DOCX) --- untuk mempermudah penggunaan oleh guru maupun siswa baik di kelas maupun secara mandiri di rumah. Pendekatan visual yang diterapkan dalam modul ini juga memudahkan anak-anak memahami konsep yang abstrak dengan cara yang lebih konkret.
Pihak sekolah memberikan respon positif terhadap inovasi ini, karena dapat membantu meningkatkan literasi sains dan karakter siswa. Dengan dukungan dari mahasiswa UNNES, SD Negeri Jatirejo berharap pelajaran IPA menjadi lebih menarik dan dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena alam di sekitar mereka.
Lebih dari sekadar tugas kuliah, karya Nafiz Zulfa merupakan manifestasi nyata dari semangat Bhakti Akademisi, di mana mahasiswa tidak hanya berkonsentrasi pada teori di kampus, tetapi juga menerapkan ilmunya untuk memberikan sumbangan nyata bagi dunia pendidikan dasar.
"Kami mengucapkan terima kasih atas karya bermanfaat ini dan akan terus mengimplementasikannya untuk meningkatkan mutu pembelajaran IPA di sekolah kami," tutur Kepala Sekolah Sumardani, S. Pd.
Melalui kerjasama antara perguruan tinggi dan sekolah dasar, karya semacam ini membuktikan bahwa pendidikan yang berbasis inovasi dan pengabdian mampu membawa perubahan yang signifikan. Dengan bahan ajar yang kontekstual seperti ini, siswa tidak hanya belajar tentang cahaya, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap pengetahuan dan semangat belajar seumur hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun