Kenapa bisa begitu?
Karena ulasan di Steam cenderung lebih panjang dan kompleks. Banyak pemain menulis review yang campur aduk misalnya, mereka menyukai grafis tapi mengeluh soal gameplay. Model AI kadang kesulitan menangkap "emosi utama" dari review semacam ini, apalagi jika panjang ulasan dipangkas demi efisiensi proses.
Ini menunjukkan bahwa untuk teks panjang, kita mungkin perlu strategi lain, seperti:
-
Memotong teks jadi beberapa bagian,
Atau menggunakan model AI yang memang dirancang untuk teks panjang seperti Longformer.
Sentimen Positif Naik Tajam Setelah Rilis
Ketika saya bandingkan hasil sentimen dari dua periode itu, hasilnya cukup mengejutkan:
Sentimen positif meningkat sebesar 43,5% setelah game dirilis.
Artinya, banyak gamer yang semula skeptis ternyata berubah pikiran setelah mencobanya langsung. Jadi, kekhawatiran yang muncul dari trailer ternyata tidak sepenuhnya terbukti di lapangan.
Kata-Kata yang Sering Muncul Juga Berubah
Saya juga membuat WordCloud untuk melihat kata apa saja yang sering muncul dalam komentar.