Mohon tunggu...
Fadhel Fikri
Fadhel Fikri Mohon Tunggu... Penulis - Co-Founder Sophia Institute.

Co-Founder Sophia Institute Palu, serta pegiat filsafat dan sains.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Ilmu dan Adab, Mana yang Utama?

2 Juni 2019   00:22 Diperbarui: 28 Juni 2021   06:34 3645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Ilmu dan Adab, Mana yang Utama?

Ada yg bertanya "apa sih yang lebih utama antara ilmu dan adab ?". Saya mau mengutip kata kata dari seorang sufi yaitu 

Abdul Qadir al-Jailani , ia berkata bahwa 

"aku lebih menghargai orang beradab dari pada orang berilmu. Jika hanya ilmu, iblis jauh lebih berilmu dari manusia". 

Dan juga saya mengutip hadits Nabi Muhammad Saw 

Baca juga: Pentingnya Adab dan Ilmu dalam Kehidupan

"Barangsiapa yang menginginkan dunia hendaklah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat, hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya hendaklah dengan ilmu".

 Kita ketahui bahwa banyak dari kalangan kita sendiri lebih mengutamakan adab. Tapi saya disini masih heran padahal nabi sendiri mengatakan dalam haditsnya bahwa ilmu itu adalah sarana untuk mendapatkan segalah galanya. 

Jika dilihat dari kedua ucapan diatas antara Nabi Muhammad Saw dan Abdul Qadir. Kedua ungkapan itu sangatlah bertolak belakang. Saya sempat bingung yang mana lebih utama antata adab dan ilmu. Lalu setelah saya menghadapi banyak sekali diskusi diskusi tentang hal tersebut, saya mulai memahami sedikit demi sedikit. Dan setelah beberapa lama saya mulai mengerti bahwa sebenarnya antara Ilmu dan adab, mereka berdua tidak bisa untuk kita benturkan . Karena ilmu dan adab punya peranya sendiri masing masing yang berjalan sesuai koridor mereka. 

Baca juga: Pendidikan Penyelamat Adab yang Mundur di Tengah Peradaban Maju

Kalau mau dianalogikan mereka berdua hampir mirip dengan Aqidah dan Syariat yang mana keduanya tidak bisa untuk di benturkan. Dari segi pengertian saja antara ilmu dan adab itu keduanya tidak singkron. Jika tetap di paksakan ingin di benturkan setidaknya carilah jalan untuk mereka agar dapat bertemu. Tapi kenyataannya itu tidak ada. 

Baca juga untuk Edukasi PikiranKita:

Kita tau bahwa sebenarnya agama itu lebih menitik beratkan kita pada sebuah adab, moral, dan akhlak. Sedangkan ilmu lebih menitik beratkan kepada kita tentang cara berfikir yang sistematis dan rasionalis. Dari hal itulah saya berani mengatakan bahwa adab itu lebih masuk kedalam rana keagamaan sedangkan ilmu itu masuk dalam rana Sains. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun