Mohon tunggu...
Muhammad Fadli
Muhammad Fadli Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Muhammad Fadli adalah Awardee Beasiswa Gerbang RAJA 2015, Bankaltimtara 2020, Kaltim Idaman 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberagaman Nusantara

18 Januari 2023   14:41 Diperbarui: 18 Januari 2023   21:54 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi:  Festival Pawai 2021, Siak Sri Indrapura.

Jika diartikan dalam bahasa sansekerta, budaya diambil dari kata Buddhayah yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia. Sedangkan secara harfiah, budaya merupakan cara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi yang lebih muda.


Menurut Ki Hajar Dewantara budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat terhadap alam & zaman yang membuktikan kemakmuran & kejayaan hidup masyarakat dalam menyikapi atau menghadapi kesulitan & rintangan untuk mencapai kemakmuran, keselamatan dan kebahagiaan di hidupnya.MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),budaya adalah sebuah pemikiran, adat istiadat, atau akal budi. Sedangkan secara tata bahasa, arti kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada cara berpikir manusia. Menurut Hofstede,budaya merupakan pemprograman bersama atas pikiran yang membedakan anggota anggota satu kelompok orang dengan kelompok lainnya.


Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya legitimasi mengandung masalah kultural. ketidakadilan, kurangnya Kesenjangan, pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata.


Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.


Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban  memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi  dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.


Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya. Wilayah kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke membuat Indonesia memiliki keragaman budaya dari berbagai suku bangsa. Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik pada tahun 2010, ada lebih dari 300 kelompok etnik atau 1.340 kelompok suku bangsa di Indonesia. Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Meski memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan golongan, Indonesia tetaplah satu kesatuan. Semboyan tersebut mengukuhkan bahwa sejatinya keragaman yang ada di negeri kita ini merupakan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.


Berkembangnya agama-agama di nusantara  turut membantu perkembangan kebudayaan nusantara khususnya indonesia  sehingga tercipta kebudayaan --kebudayaan agama yang berbeda. Jadi bisa dikatakan bahwa indonesia adalah Negara dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi.Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. 

Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan  dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antar golongan.

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan khasanah budaya dan tradisi. Memiliki ciri khas tersendiri di setiap suku dan daerah yang ada. Itulah yang menjadikan daya tarik bagi Negara Indonesia. Seperti Bhineka Tunggal Ika, yang menyatakan bahwa berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Sehingga walaupun berbeda suku, budaya, tetapi tetap satu Bangsa, satu Bahasa, satu tanah air yaitu Indonesia. 

Aneka ragam budaya Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Sedangkan fakta dan realita yang ada bahwa pemeliharaan seni budaya dan kearifan lokal merupakan daya tarik bagi dunia internasional dan merupakan aset bangsa yang harus terus dilestarikan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sendiri harus lebih dahulu aktif memberikan perhatian kepada pemeliharaan salah satu aset kebudayaan bangsa ini, dengan memperkaya pengetahuan kita tentang budaya dengan menjujung tinggi kearifan lokal.

Dokumentasi:  Festival Pawai 2021, Siak Sri Indrapura.
Dokumentasi:  Festival Pawai 2021, Siak Sri Indrapura.
Pentingnya mengetahui budaya Indonesia baik aspek sosial, budaya, maupun ekonomi untuk semua kalangan adalah mutlak. Pasalnya, dengan mengetahui kebudayaan Indonesia, maka setiap masyarakat Indonesia telah cinta terhadap Negaranya. Oleh karena itu, pengenalan akan budaya dan kebudayaan Indonesia sangatlah penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sasaran pengenalan dan penyediaan informasi mengenai kebudayaan Indonesia kepada masyarakat diperbatasan adalah dengan tujuan yang relevan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun