Mohon tunggu...
Mochammad Fachrizal Perdana
Mochammad Fachrizal Perdana Mohon Tunggu... Freelancer - part time blogging | konten kreator

cuma mahasiswa biasa yang berangkat pagi pulang malem

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wabah Mematikan Terjadi Setiap 100 Tahun Sekali, Sebuah Konspirasi?

20 Maret 2020   00:30 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:12 4859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Google/Nuswantara.id

Di tahun 2020 ini, dunia dihebohkan oleh munculnya virus baru yang bernama  CoVID-19, virus ini menyerang sistem pernapasan manusia, dilansir dari Kompas.com, virus ini telah menginfeksi sebanyak 214.000 orang lebih di dunia per tanggal (19/03/2020) yang pertama kali menyebar di wilayah Pasar Ikan Kota Wuhan, China.

Virus ini kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia dan ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO karena penyebarannya yang begitu cepat.

Kalau kita kilas balik ke 100 tahun kebelakang, hal sama akan terulang. Kedengarannya memang aneh, Namun sejarah mencatat setiap 100 tahun sekali muncul wabah yang mematikan. wuuuuuu.. apakah sebuah konspirasi atau kebetulan saja?

1. Wabah Marseille (1720)

Seperti namanya wabah ini terjadi di kota Marseille, Prancis pada tahun 1720. Tentunya peristiwa ini sangat menakutkan dan banyak memakan korban jiwa. Menurut Wikipedia, korban yang ditimbulkan oleh wabah ini mencapai 100.000 orang didalam kota dan sekitarnya. Jumlah tersebut terbilang besar karena penduduk di Eropa pada saat itu masih sedikit.

2. Pandemi Kolera (1817-1824)

Pandemi ini juga dikenal sebagai pandemi kolera Asia. Disebutkan pandemi ini awalnya berasal dari Sungai Gangga, seperti yang kita tau bahwa Sungai Gangga memang dianggap suci oleh banyak masyarakat di sana.

Dilansir dari Wikipedia, Total korban akibat wabah ini masih belum diketahui secara pasti namun beberapa mempekirakan bahwa Bangkok mungkin menderita 30.000 kematian akibat wabah ini.

3. Flu Spanyol (1918-1920)

Pandemi ini adalah pandemi influenza yang paling mematikan, Flu Spanyol ini menginfeksi 500 juta orang di seluruh dunia, atau menginfeksi sekitar 27% populasi di dunia yang dimana pada saat itu populasi dunia antara 1,8 dan 1,9 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun