Solusi
  Untuk mengatasi berbagai kendala dalam usaha basrengnya, Ibu Nur menerapkan beberpa strategi sederhana namun sangat efektif. Saat harga bahan-bahan dan perbumbuan naik Ibu Nur mengurangi jumlah harga belanja agar harga jual tetap terjangkau bagi pembeli. Untuk persaingan dengan pedagang lainnya Ibu Nur tidak terlalu menghawatirkan dikarenakan rezeki sudah ada yang mengangatur. Perihal kurangnya variasi menu Ibu Nur menambahkan beberapa menu seperti otak-otak goreng crispy dan cimol.
Harapan Usaha Kedepannya
  Ibu Nur berharap usahanya bisa terus berjalan lancar dan tetap diminati masyarakat. Beliau ingin basreng yang dijualnya tidak hanya menjadi pilihan jajanan sehari-hari, tetapi juga semakin dikenal oleh banyak orang. Harapan lainnya adalah dapat terus melayani pembeli dengan ramah dan menjaga kualitas rasa, agar pelanggan lama tetap setia dan pelanggan baru pun semakin tertarik mencoba dagangannya. Selain bertambahnya pembeli Ibu Nur berharap memiliki toko sendiri agar tidak susah payah mendorong gerobaknuya setiap hari.
Saran Dan Masukan
   Agar jualannya Ibu Nur ramai pembeli sebaiknya Ibu Nur menambahkan beberapa menu dagangan yang kekinian dan banyak diminat oleh banyak kalangan. Sebaiknya juga Ibu Nur mereparasi dan mendekorasi gerobaknya agar lebih menarik dilihatnya.
KesimpulanÂ
  Perjalanan usaha basreng Ibu Nur memperlihatkan bagaimana seorang pelaku UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan. Dari awal yang sederhana dengan modal seadanya dan penghasilan harian yang sudah cukup untuk menghidupi keluarganya, kini usahanya semakin mapan dengan pendapatan lebih besar. Konsistensi dalam menjaga cita rasa, menambahkan menu baru, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman, seperti menyediakan layanan pembayaran non-tunai dan menyiapkan tempat makan di lokasi penjualan, menjadi kunci keberhasilan usahanya.
   Selain kualitas produk, keramahan dan pelayanan yang diberikan juga menjadi faktor penting yang membuat pelanggan merasa nyaman. Hal ini membuktikan bahwa dalam dunia kuliner, menjaga hubungan baik dengan pelanggan sama pentingnya dengan menjaga cita rasa makanan itu sendiri. Walaupun menghadapi kendala seperti naiknya harga bahan baku, cuaca, hingga persaingan dengan pedagang lain, semangat Mang Iwan untuk terus bertahan dengan prinsip "kalau saingan itu tidak penting yang penting itu rasa, orang juga bisa menilai" menjadikan usahanya tetap diminati masyarakat.
   Dengan demikian, perjalanan usaha ini menegaskan bahwa UMKM bukan hanya penggerak ekonomi keluarga, tetapi juga penjaga tradisi kuliner lokal. Lumpia basah Mang Iwan menjadi contoh nyata bagaimana jajanan sederhana dapat bertahan lintas generasi, berinovasi tanpa meninggalkan cita rasa khas, serta memperkaya keragaman kuliner tradisional yang masih digemari hingga kini.Â