Mohon tunggu...
Muhammad FaizAbrar
Muhammad FaizAbrar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang yang sederhana dengan minat membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psikologi Warna dalam Desain Interior dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental

13 Oktober 2025   12:45 Diperbarui: 13 Oktober 2025   12:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/1618549857788731/

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran psikologi warna dalam desain interior dan bagaimana warna dapat memengaruhi kesehatan mental penggunanya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai penelitian terkait warna dan dampaknya pada emosi dan psikologi manusia dalam konteks ruangan interior. Hasil analisis menemukan bahwa warna tertentu, khususnya warna sejuk seperti biru dan hijau, memiliki efek menenangkan yang signifikan, sementara warna hangat dapat menciptakan suasana nyaman dan energik. Warna yang tepat dalam desain interior dapat mengurangi stres, meningkatkan kenyamanan, dan mendukung kesejahteraan mental.

Pembahasan

Psikologi warna adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara warna dan pengaruhnya terhadap pikiran, emosi, serta perilaku manusia. Warna dapat memicu berbagai respons psikologis mulai dari ketenangan hingga kegembiraan sesuai dengan karakteristik masing-masing warna (Novi, 2024).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa warna biru dan hijau dalam desain interior memiliki efek menenangkan, membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana yang damai. Misalnya, ruang rawat inap rumah rehabilitasi mental yang menggunakan warna hangat krem dan coklat berhasil memberikan rasa nyaman dan menenangkan bagi pasien (UNIKOM, 2024). Warna hijau juga efektif dalam menciptakan kesan alami dan menenangkan, sedangkan pencahayaan dan penggunaan warna warm light memberikan rasa hangat dan aman pada sebuah klinik gigi (FDC, 2023).

Warna cerah dan kontras seperti merah atau kuning dapat meningkatkan energi dan semangat, namun penggunaannya harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kecemasan atau rasa tidak nyaman bagi pengguna ruangan (Halodoc, 2023). Penggunaan warna yang sesuai konteks dan budaya juga penting, karena respons terhadap warna bisa berbeda berdasarkan latar belakang sosial dan personal.

Warna dalam desain interior tidak hanya memengaruhi suasana hati tetapi juga kesehatan mental secara keseluruhan. Dengan pengaturan warna yang tepat, ruangan dapat membantu mendukung proses penyembuhan, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi tingkat kecemasan pengguna. Contohnya, interior unit donor darah yang menggunakan warna coklat, biru, dan hijau berhasil menciptakan suasana santai dan mengurangi ketegangan penderma (Rachana, 2025)

Secara umum, warna sejuk (biru & hijau) memberi efek menenangkan sementara warna hangat (kuning, oranye, merah) memberi energi dan kehangatan. Desainer interior dapat memilih dan mengombinasikan warna berdasarkan tujuan dan fungsi ruangan untuk mendukung kesehatan mental penghuninya (Satata et al, 2010)

Kesimpulan

Penggunaan warna dalam desain interior memiliki dampak psikologis yang signifikan terhadap kesehatan mental. Warna sejuk seperti biru dan hijau dapat meredakan stres dan menciptakan ketenangan, sedangkan warna hangat mampu meningkatkan rasa nyaman dan energi. Warna yang tepat dalam ruangan dapat menunjang kesejahteraan emosional dan mental pengguna, mengurangi kecemasan, serta mendukung pemulihan psikologis. Oleh sebab itu, pemahaman psikologi warna sangat penting untuk diaplikasikan dalam perancangan interior guna menciptakan ruang yang mendukung kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun