Mohon tunggu...
Fariska Oktimelia
Fariska Oktimelia Mohon Tunggu... Freshgraduate Hukum | Penulis Pemula di Kompasiana

Topik Tulisan Setiap Harinya berisi tentang Curahan Hati dan Refleksi Diri, isu Hukum dan Politik, Meniti Karier dan Pengembangan Diri, Relationship, Spiritualitas dan Makna Hidup, Gaya Hidup dan Tren. Nantinya setiap minggu dari senin sampai sabtu topik cerita akan berganti sesuai urutan topik. Menulis bagi saya adalah wadah untuk berbagi wawasan dan belajar bersama. Maka dari itu nantikan terus :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Daya Magis Musik Untuk Otak

13 Maret 2025   22:35 Diperbarui: 13 Maret 2025   22:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Produktivitas

Musik dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, yang membantu seseorang tetap tenang dan lebih produktif.

Penulis sendiri memiliki kebiasaan mendengarkan musik soothing relaxation seperti suara air, hujan, dan burung di pagi hari. Suara-suara ini membantu menciptakan suasana yang lebih damai, mengurangi stres, dan meningkatkan mood sebelum memulai aktivitas harian.

Musik yang cocok untuk mengurangi stres:

  • Musik meditasi atau lo-fi beats
  • Musik jazz atau akustik ringan
  • Suara alam (hujan, ombak, burung berkicau)

4. Meningkatkan Kreativitas

Musik dapat merangsang mode berpikir divergen, yang penting dalam menghasilkan ide-ide kreatif. Sebuah penelitian di Leiden University, Belanda, menemukan bahwa musik ceria dapat meningkatkan kreativitas seseorang dalam memecahkan masalah.

Musik yang cocok untuk kreativitas:

  • Musik klasik upbeat (Vivaldi, Mozart)
  • Musik jazz atau lo-fi beats
  • Musik instrumental eksperimental

5. Meningkatkan Kemampuan Matematika dan Bahasa

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki latar belakang musik cenderung lebih baik dalam matematika dan bahasa. Hal ini karena musik melatih otak untuk berpikir dalam pola dan struktur yang serupa dengan pola dalam matematika dan bahasa.

Musik yang Sebaiknya Dihindari untuk Kinerja Otak

Meskipun musik memiliki banyak manfaat, tidak semua jenis musik cocok untuk meningkatkan kinerja otak. Musik yang terlalu emosional, memiliki tempo cepat, atau lirik yang kompleks bisa justru mengganggu konsentrasi. Hindari Musik Galau, Bisa Berpengaruh Negatif pada Kesehatan Mental

Penulis sendiri sudah lama menghindari musik galau karena menurut penulis, nada dan liriknya dapat merusak mental. Musik dengan lirik sedih atau bernuansa kehilangan sering kali memperburuk suasana hati dan menghambat produktivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun