Mohon tunggu...
Arief R. Sandan
Arief R. Sandan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sukarelawan Wikipedia, Pesut Mahakam, dan penyiar @polnesfm107, suka jalan-jalan dan jeprat-jepret

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"That Winter, The Wind Blows"-nya Trans TV Bikin Kecewa Berat!

7 November 2013   10:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:30 17447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13837947151953598620

Suatu hari pada tanggal 15 Oktober 2013, siang hari, di saluran Trans TV sedang menayangkan program Insert yang memberitakan bahwa akan drama Korea terbaru yang akan ditayangkan di stasiun TV yang terkenal dengan slogan "milik kita bersama" itu. Wah, suatu terobosan baru untuk TV yang satu itu setelah bertahun-tahun tidak menayangkan drama Korea. Sebagaimana diketahui, TV yang konsisten menayangkan drama Korea baru Indosiar. Untuk Trans TV, beberapa tahun lalu pernah menayangkan drama Korea, setelah itu tidak ada lagi (lupa tahun berapa dan drama yang ditayangkan). Ujar kabar di Insert tersebut, drama Korea tersebut berjudul "That Winter, The Wind Blows" (selanjutnya disingkat TWTWB). Kucoba meramban di mesin pencari Google, ternyata drama tersebut cukup populer dan meraih rating tinggi di negara asalnya. Drama tersebut disulih suaranya ke dalam bahasa Indonesia oleh pengisi suara (yang menurutku) tak biasa, yakni artis Indonesia, antara lain Reza Rahardian, Rianti Cartwright, Kiki Farrel, Indra Bekti, dan Fitri Tropica. Entah alasannya mengapa Trans TV memilih artis-artis tersebut sebagai pengisi suara tokoh utama dalam TWTWB. Kalau ku pikir, sih, pasti untuk menaikkan rating. Tidaklah heran karena Trans TV terkenal dengan acara-acaranya yang beda bahkan cenderung nyeleneh sehingga sering 'berlangganan' teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dijadwalkan, tanggal 4 November drama TWTWB tayang perdana pada pukul 18.00 WIB (19.00 WITA). Nah, tanggal 4 November hari Senin tiba. Tepat pukul 18.00 WIB, TWTWB tayang perdana. Sayangnya, aku tak bisa menonton karena sedang ada tugas liputan Tahun Baru Hijriyah di kampus dan juga saat itu Samarinda sedang hujan badai dan angin kencang yang menyebabkan listrik padam, juga banjir di mana-mana. Jadi, aku nonton TWTWB besoknya (selasa, pen.). Nah, tanggal 5 November hari Selasa tiba. Tepat pukul 19.00 WITA, aku menyalakan TV dan langsung pencet saluran cerna Trans TV. Ku mulai menikmati jalan cerita. DUH, ternyata, drama yang katanya sedih itu malah membuatku ngakak tidak karuan. Hahaha. Kok agak aneh begitu, ya, dubbing-nya? Selain itu, lebih aneh lagi ketika para pengisi suara yang artis-artis itu ikut ditampilkan juga saat awal dan akhir, gak banget, alay, menggelikan! Ternyata tak cuma aku saja yang ikutan ngakak, tapi orang-orang di Twitter juga merasakan hal yang sama, bahkan sampai ratusan tweet. [caption id="attachment_276478" align="aligncenter" width="300" caption="Tweet yang mengungkapkan kekesalan, protes, dan kegelian mereka ketika menonton TWTWB-nya Trans TV (lihat lebih lengkap di TL saya @ezagren)"][/caption] Niatnya, sih, ingin dapat rating tinggi di waktu prime time, eh malah turun rating di hari kedua, sebagaimana yang saya kutip dari akun Twitter @DramaKoreaTV: "Debut perdana That Winter The Wind Blow (TRANS TV) ada di peringkat 56 dengan TVR 1,4 dan share 6,6%" "Pada episode hari Selasa, That Winter The Wind Blows turun ke peringkat 74 dgn TVR 1,2 dan share 5,8%" Atas hal tersebut, admin @DramaKoreaTV mention ke @TWTWB_TTV (cek di TL mereka masing-masing). Berdasarkan balasan dari @TWTWB_TTV, mereka akan melakukan pertemuan untuk membahas seputar kata dan ucapan dubbing-nya. Ya, semoga saja TWTWB segera diperbaiki agar layak tayang, karena untuk drama sebagus ini rasanya sayang jika diisi oleh pengisi suara amatir dengan embel-embel artis demi menaikkan pamor dan rating, lebih baik dengan pengisi suara profesional, atau mending pakai subtitle Indonesia saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun