Mohon tunggu...
Eyok Elabrorii
Eyok Elabrorii Mohon Tunggu... Penulis - penulis fiksi

Penulis yang mencintai blues dan air mineral.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa

5 Mei 2021   00:46 Diperbarui: 16 Mei 2021   05:37 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

---

Belajar Puasa


dik,
sebelum subuh, makanlah yang manis-manis, yang tumis-tumis, yang marxis-marxis sambil membayangkan bahwa besok kau adalah kaum duafa, tua renta, miskin papa.

dik,
jika pada tengah hari kau lapar, ingatlah lagi mereka yang tak ada pagar apalagi makanan untuk dibakar agar setelah petang, kau bisa makan sepuas-puasnya, sambil manggut-manggut dan mengatakan "begitukah rasanya?" seolah kau sangat paham rasanya hampir kafir lantaran fakir.

dik,
setelah menjadi hamba sahaya yang rajin berpuasa, kau akan merasakan nikmat saat buka pada malamnya, yakni buka tutup makanan, buka botol minuman, juga buka situs Eimi-chan.

dik,
ingatlah satu hal. jika kau buka dengan situs Eimi-chan, simaklah alur ceritanya juga, akan kau temukan adegan mandi di malam hari. pelajari, lalu mandilah juga setelah buka agar besok kau boleh puasa.

dik,
tapi saranku kepadamu, bukalah dengan sesuatu yang dimakan dan diminum saja.
sebab Eimi-chan dan kawan-kawan akan jauh lebih menawan jika kau tahan hingga lebaran.
dan tengah malam, kau tidak perlu berdingin-dingin ke kamar mandi untuk ~onani~ eh, mandi.

2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun