Mohon tunggu...
Sonny Prasetya
Sonny Prasetya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Portrait Photographer

Portrait Photographer from Malang City.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Viral Fetish Mukena Berkedok Olshop di Malang: Puluhan Model Jadi Korban

19 Agustus 2021   00:48 Diperbarui: 19 Agustus 2021   01:14 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Tangkapan Laya Twitter/@jeehantz

Malang - Banyak Model menjadi korban Fetish Mukena berkedok foto katalog produk olshop lagi gencar-gencarnya dibahas netizen. 

Hal ini terungkap dari banyak pengakuan model yang menjadi korbannya, salah satunya pengakuan model @jeehantz di twitternya. Dalam sebuah spill twitternya sudah dijelaskan apa itu fetish. Yakni, gangguan ketertarikan seksual yang intens pada barang mati atau bagian tubuh secara umum.

Thread yang dibuat 16 Agustus 2021 pukul 21.09 WIB, banyak mendapatkan respon dari para netizen. Dengan judul 'Fetish Mukena Berkedok Olshop' sudah diretweet sebanyak 9.469 kali. 

Seorang owner mengaku pemilik GM adalah  Mbak R, ternyata pelaku yang menyamar jadi owner selama ini adalah Mas D : 

"Beberapa model lain menghubungi mbak R yang ternyata adalah mas D untuk menghapus foto kami dan mengancam untuk melapor kepada polisi. Bukannya membalas, mas D justru memblokir model tsb tanpa bertanggung jawab." tulis @jeehantz 

Puluhan Model berinisialkan :

LS, FA, YC, VE, LI, PNR, DM, AZK, VA, EA, AM, dan banyak model lain yang fotonya diposting di akun twitter fetish oleh pelaku.

Twitter/@pecinta_mukena
Twitter/@pecinta_mukena
Twitter/@pecinta_mukena
Twitter/@pecinta_mukena

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun