Pernah nggak sih kamu merasa sepi, meski sedang berada di tengah keramaian? Atau merasa sendirian, bahkan ketika punya banyak kontak di ponsel? Kadang, hidup membawa kita ke fase yang sunyi.
 Bukan karena tidak ada orang, tapi karena tidak ada yang benar-benar mengerti. Dan di saat-saat seperti itulah, kita belajar satu hal penting: menjadi kuat, meski sendiri.
Gapapa, kamu harus tetap kuat meskipun harus menjalani semuanya sendirian. Bahkan jika saat ini kamu berada di fase hidup di mana benar-benar tidak ada seorang pun yang bisa kamu ajak untuk berbagai cerita  kamu tetap harus bertahan.
Seperti yang pernah kukatakan sebelumnya: semakin dewasa, kita akan semakin sering "berteman" dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Termasuk hal-hal yang tidak kita sukai. Kamu memang harus bisa menerima, suka atau tidak.Â
Karena pada akhirnya, ini bukan lagi soal pilihan bukan lagi pertanyaan, "Apakah kamu mau menerima?"tapi sudah menjadi semacam perintah yang harus dijalani. Kamu hanya perlu kuat.Â
Kamu hanya perlu menjalani semuanya satu per satu. Lama-lama, kamu akan terbiasa, dan perlahan kamu akan sampai di titik ikhlas.
Ada kalanya, ketika kamu sedang berada di situasi sulit, kamu merasa kasihan pada dirimu sendiri. Di momen seperti itu, kamu cenderung menyalahkan banyak pihak. Kamu tidak menerima kenyataan yang sedang terjadi. Itu wajar.Â
Tapi di tengah semua itu, cobalah untuk diam sejenak dan hiraukan dulu semua perasaan itu. Setelah kamu bisa menenangkan diri, barulah kamu bisa melepaskan perasaanmu. Keluarkan semua yang selama ini kamu pendam. Entah lewat tulisan, tangisan, cerita, atau apapun bentuknya.
Setelah itu, pikirkan secara perlahan. Pahami kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap untuk menjalaninya.Â
Pahami juga bahwa mungkin, sekarang kamu sedang berada dalam situasi yang sulit, tapi percayalah saat kamu berada di posisi yang lebih tenang nanti, kamu akan menyadari bahwa semua ini ternyata bisa kamu lewati. Bahkan ketika dulu rasanya tidak mungkin.
Satu hal yang bisa kamu yakini sekarang adalah bahwa tidak ada satu pun pihak yang sepenuhnya salah. Entah itu keadaan, takdir, atau seseorang yang membuat situasi ini jadi terasa sulit bagimu semuanya memang sudah jalannya begitu.Â
Tidak mudah memang untuk bersikap bijak di situasi seperti ini. Tapi seperti yang kubilang di awal, kamu tetap bisa percaya pada satu hal: kamu mampu melaluinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI