Dan orang yang tahu nilainya, biasanya juga tahu tanggung jawab yang menyertainya.
Profesionalisme: Bukan Sombong, Tapi Terukur
Bill Gates menekankan: jangan asal minta, tapi minta dengan dasar yang kuat.
Lakukan riset, pahami standar industri, dan ukur kontribusi kita.
Ini bukan tentang menjadi agresif atau arogan, tapi tentang menjadi terukur, percaya diri, dan tetap rendah hati.
Kita bisa berkata:
Berdasarkan pengalaman saya di bidang ini dan standar pasar, saya pikir angka ini sepadan. Tapi saya terbuka untuk diskusi lebih lanjut.
Dengan cara seperti itu, kita tak hanya terlihat siap, tapi juga dewasa secara profesional.
Berani Bicara, Karena Tahu Apa yang Dibawa
Sering kali, yang membuat kita diam bukan karena kita tak punya isi. Tapi karena kita belum percaya bahwa isi itu berharga.
Berita dari Kompas ini seolah membisikkan satu pesan penting: keberanian muncul ketika pengetahuan dan kepercayaan diri bertemu.
Kalau kita tahu harga pasar, tahu isi portofolio kita, dan tahu dampak kerja kita maka menyebut angka bukan lagi sesuatu yang menakutkan. Itu menjadi bagian dari komunikasi profesional yang sehat dan wajar.
Dunia Kerja Menghargai Mereka yang Siap dan Terukur
Dunia profesional hari ini lebih menghargai ketepatan dan kesiapan daripada sekadar loyalitas tanpa suara.
Mereka mencari orang-orang yang:
- Tahu nilai kerja mereka
- Bisa menyampaikan nilainya dengan sopan dan logis
- Siap menanggung tanggung jawab dari angka yang mereka ajukan
Seperti kata Gates dalam berita Kompas itu: negosiasi gaji adalah seni bicara tentang nilai diri tanpa kehilangan rasa hormat pada lawan bicara.
Penutup: Minta dengan Layak, Karena Kamu Berharga
Kadang kita takut dinilai serakah, padahal kita hanya ingin dihargai dengan pantas.
Kadang kita malu menyebut angka, padahal kita sudah memberi lebih dari cukup.
Kadang kita terlalu diam, padahal dunia profesional menghargai mereka yang bicara dengan dasar, bukan sekadar suara kosong.