Anak yang pura-pura paham karena tak ingin dibilang bodoh. Anak yang ingin bicara, tapi tidak tahu kepada siapa.
Jika kamu pernah merasakan itu, maka kamu tahu persis: kelas itu penuh cemas, tawa, dan doa-doa yang tak terucap.
Mari Kita Buat Kelas Itu Lebih Manusiawi
Saya tidak punya resep pasti bagaimana menjadi guru yang sempurna. Tapi saya percaya, jika kita bisa memandang siswa sebagai manusia utuh bukan sekadar pemilik angka rapor maka kelas akan menjadi tempat yang lebih hangat.
Dan siapa tahu, dari kelas yang hangat itu, lahir anak-anak yang lebih percaya pada dirinya sendiri, lebih peduli pada sekitarnya, dan lebih siap menghadapi hidup.
Bukan karena mereka tahu semua jawaban, tapi karena mereka tahu bahwa salah pun tak apa. Bahwa tumbuh itu proses. Dan bahwa mereka tidak sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI