Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harapan di Open House Istana

10 April 2024   20:17 Diperbarui: 12 April 2024   14:00 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjasari keluar dari istana kepresidenan, ia sibuk menjinjing dua tas merah berisi sembako dan makan siang (Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty)

Momen open house di Istana Negara mengungkapkan dinamika kompleks antara harapan dan realitas dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan Anjasari karena gagal bertemu dengan Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya harapan sebagai pendorong utama dalam menghadapi kesulitan. Meskipun kekecewaan tersebut menghancurkan, Anjasari masih mampu menemukan kekuatan dalam dirinya untuk tetap bersyukur dan memelihara harapannya untuk masa depan yang lebih baik.

Di sisi lain, kegagalan Anjasari untuk memenuhi tujuannya juga menyoroti pentingnya peningkatan aksesibilitas dan distribusi bantuan sosial yang lebih baik bagi masyarakat. 

Dalam momen seperti ini, di mana ribuan orang berkumpul dengan harapan untuk mendapatkan bantuan atau bertemu dengan pemimpin mereka, penting untuk memastikan bahwa sistem aksesibilitas dan distribusi bantuan sosial berjalan dengan lancar dan adil.

Dengan memperhatikan tantangan dan kebutuhan yang terungkap dalam momen open house di Istana Negara, kita dapat belajar tentang pentingnya menjaga harapan dan berupaya untuk meningkatkan sistem aksesibilitas dan distribusi bantuan sosial. Dengan cara ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun