Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mohon Ampun

23 Februari 2023   17:56 Diperbarui: 23 Februari 2023   18:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja telah berlalu
Tanpa malu-malu
Selalu menghadapMu
Dengan sejuta dosa

Mohon ampun
Atas kata-kata beracun
Yang tersusun dalam lantun beruntun
Sejak fajar hingga matahari  tenggelam

Jangan hitung dosaku
Sebab tak terhitung banyaknya
Seperti pasir di laut
Bertebaran sepanjang pantai

Ijinkan aku menikmati malam
Bersama alam
Dalam hangatnya kasihMu
Yang tak pernah berkesudahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun