Tatapan matamu sangat tajam
Bak rajawali ingin meminang mangsa
Mata sinis memandang senokta kecil
Pada lenan putih penutup badan
Aku heran mengapa engkau memandang sinis
Sementara kain yang terkoyak pada tubuhmu
Tak dijahit kembali
Kau biarkan tubuhmu sebagiannya terlihat
Kepada pojok di kain penutup tubuh
Kau katakan aib bagi baju putih yang dikenakan
Walau hanya sebatas bercak kecil
Bagimu aib bagi pemakainya
Selalu ada cela melihat cacat
Sementara yang nampak pada diri tak diperbaiki
Seperti mikroskop melihat orang
Sementara luka menganga pada diri tak dijahit