Rambut hitam halus tertutup di balik kain sutra halus
Kening terang tanpa nampak kerutnya
Alis mata yang tertata rapi dan apik
Di sudut sepi yang semakin mencekam
Hanya matamu yang melihatku
Dengan senyum manis di bibirmu
Tanpa kemarahan pada wajahmu
Kutatap fotomu di ruang sepi yang dihiasi rindu
Aku hanya bisa melihat selembar kain kuning menutup tubuhmu
Atau kain motif daerah yang melilit pinggang sampai ke ujung kakimu
Pakaian terindah yang kau kenakan di setiap acara formal
Aku sungguh merasakan kehadiran dirimu
Dalam ruang sepi mencekam
Dengan hiasan bunga rindu yang semakin hebat
Mengharapkan kehadiranmu yang nyata