Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Butiran Hujan di Pucuk Bunga Kertas

23 Desember 2022   06:48 Diperbarui: 23 Desember 2022   06:52 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titik hujan berjatuhan
Pada pucuk bunga kertas
Menggoyang dahan
Lalu diam

Titik hujan penyebab tarian
Meliuk-liuk dedahanan
Mempercantik diri bunga kertas
Elok dipandang

Dahan melambai, pucuk tersentuh
Mengikuti irama jatuhnya titik hujan
Tanpa mengelak
Menanti pukulan demi pukulan

Setiap pukulan
Tidak selamanya menyakitkan
Tetap mengikuti irama
Tanpa perlawanan
Hanya diam menerima

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun