Engkau bertanya pada diriku: "Mengapa engkau begini dan begitu?". Jawabanku seadanya saja. Lantas kau tidak puas dengan jawabanku.
Dalam bincang kita kau terus mendesak. Agar aku menjawab semua persoalan yang kau hadapi. Tetapi aku tak bisa menjawab semuanya sebab dirimu yang tahu tentang dirimu sendiri. Aku hanya mengetahuimu tak lebih dari seujung kuku.
Andai saja aku adalah dirimu. Barangkali aku bisa menjawab semua pertanyaanmu dari sudut ke sudut bukan hanya yang terlihat di depan mataku.
Lalu di beranda itu kita bisu. Menemukan jawaban masing-masing. Entah apa yang kau pikirkan. Sementara aku tersenyum sendiri dengan imajinasiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!