Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga

8 Oktober 2022   07:48 Diperbarui: 8 Oktober 2022   08:03 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://correcto.id/beranda/read/38159/

Pagi ini hanya aku dan bunga di depan rumah. Dalam suatu keheningan. Sementara matahari di ufuk timur belum menampakan diri secara utuh.

Aku menatapmu perlahan

Dari tanah dalam pot lalu ke batang.

Berhenti sejenak, lalu sekali lagi menatap pada bagian yang sama

Ku telusuri batang lalu kepada dahan

Dan terus kepada ranting

Lalu berhenti sejenak pada ranting yang mengering dan hampir terlepas dari dahan

Lalu aku kembali ke dahan dan terus kepada bunga

Rasa kagum memancar keluar

Memuji kecantikannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun