Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Parade Omong Kosong

24 September 2022   22:34 Diperbarui: 24 September 2022   22:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.visimuslim.org/2016/12/

Kusaksikan jalan-jalan perkotaan

Penuh kebohongan

Bergotong royong memikul banyak isu

Menipu satu yang lain

Menunggu parade omong kosong berhenti

Tetapi rupanya tak akan berhenti

Tak disadari sudah membelok arah

Pada tikungan yang sangat tajam

Berharap parade omong kosong berhenti pada sebuah terminal singgah

Kayaknya pergantian penumpang tidak menghentikan parade kebohongan

Malah menambah kebohongan lain

Parade omong kosong semakin panjang

Hati nurani mulai disepelekan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun