Suatu senja di atas bukit, sinar mentari menyapu lekukan barisan gunung
Menerangi arak arakan awan putih melumati kakinya
Dengan sedikit malu, awan putih tak mau menutupi anggunnya gunung.
Gunung diam terpaku, Bisu dalam dirinya
Batas-batas cakrawala tak nampak dikaburi awan tak bertepi
Daun-daun memerah tetap menunduk
Menikmati keindahan dalam hening sepi
Dengan ranting-ranting keropos yang sebentar lagi jatuh mencium bumi
Tetap setia mengikat diri pada batang telanjang sampai saatnya tiba
Di atas bukit inilah, aku larut dalam bayangan wajahmu