Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Larut dalam Bayangan Wajahmu

16 Agustus 2022   19:52 Diperbarui: 16 Agustus 2022   20:00 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya.liputan6.com

Suatu senja di atas bukit, sinar mentari menyapu lekukan barisan gunung

Menerangi arak arakan awan putih melumati kakinya

Dengan sedikit malu, awan putih tak mau menutupi anggunnya gunung.

Gunung diam terpaku, Bisu dalam dirinya

Batas-batas cakrawala tak nampak dikaburi awan tak bertepi

Daun-daun memerah tetap menunduk

Menikmati keindahan dalam hening sepi

Dengan ranting-ranting keropos yang sebentar lagi jatuh mencium bumi

Tetap setia mengikat diri pada batang telanjang sampai saatnya tiba

Di atas bukit inilah, aku larut dalam bayangan wajahmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun