Mohon tunggu...
PenaYonda
PenaYonda Mohon Tunggu... Penulis dan guru jalanan

Menulis adalah suatu keabadian. hanya buah pemikiran yang dapat ditingalkan sebagai kenangan abadi di bumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

80 tahun masyarakat bikin asap di kampung

21 Agustus 2025   09:42 Diperbarui: 21 Agustus 2025   09:42 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pengibar sehelai dua warna di kampung papua 

Biasanya semangat masyarakat di kampung itu dengan panjat pohon  untuk dapat hadiah ketika tanggal nasional tiba. Pengibar bendera kenakan baju kesehatan tertempel logo kabupaten A menaikkan bendera dua warna itu yang diadakan dari kabupaten B.

Pasti kebanyakan orang akan bilang, kurang persiapan.  Tapi bagi masyarakat tidak penting apapun evaluasi nya, asal bisa bikin asap dan kumpul lalu bagi kehangatan satu sama lain. Di kalangan masyarakat ketika ada asap di sebuah kampung atau dusun sewaktu hari besar maka asap mengandung arti pesta barapen yang isinya masak  daging babi.

Tuan tuan papan atas dari dusun itu juga hadir meramaikan suasana. Kebersamaan dan kekeluargaan di tengah sengsara nya pembangunan akses jalan dan gedung. Masyarakat masih betah dengan Honai.

Ada wacana pemekaran kabupaten baru di bincang-bincang kan. Bincangan penuh paradoks ketika melirik persiapan sumber daya manusia. Apapun resikonya, katanya ini demi generasi. Baiklah kita ikuti cerita upacara 80 tahun dari kampung halaman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun