Mohon tunggu...
Evi Susilowati
Evi Susilowati Mohon Tunggu... Guru

Hobbyku menyanyi dan memasak. Alon-alon sing penting kelakon, setiap kesulitan pasti ada kemudahan jadi ojo pesimistis. Hidup ini penuh sandiwara....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingkah Proofreading?

10 September 2025   16:10 Diperbarui: 10 September 2025   16:10 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pertemuan ke 15 KBMN Gelombang 33 

Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan.

Proofreading merupakan proses penulisan terakhir sebelum penulis mengirimkan artikel untuk dipublikasikan.

Proofreading adalah proses memeriksa dan memperbaiki kesalahan dalam teks, seperti kesalahan ejaan, tata bahasa, tanda baca, dan format, untuk memastikan teks yang dihasilkan akurat, jelas, dan profesional.

Apa saja yang perlu diproofreading?

Beberapa hal yang perlu diproofreading, sebagai berikut: 

1. Ejaan: Kesalahan ejaan kata, termasuk kata yang tidak tepat atau salah ketik.

2. Tata Bahasa: Kesalahan struktur kalimat, konjugasi kata kerja, dan kesesuaian subjek-predikat.

3. Tanda Baca: Kesalahan penggunaan tanda baca, seperti koma, titik, dan titik koma.

4. Format: Kesalahan format teks, termasuk spasi, indentasi, dan penomoran.

5. Konsistensi: Ketidakkonsistenan dalam penulisan, seperti penggunaan kata yang berbeda untuk konsep yang sama.

6. Kesalahan Ketik: Kesalahan ketik yang tidak disengaja, seperti  persamaan kata atau kalimat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun