Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan.
Proofreading merupakan proses penulisan terakhir sebelum penulis mengirimkan artikel untuk dipublikasikan.
Proofreading adalah proses memeriksa dan memperbaiki kesalahan dalam teks, seperti kesalahan ejaan, tata bahasa, tanda baca, dan format, untuk memastikan teks yang dihasilkan akurat, jelas, dan profesional.
Apa saja yang perlu diproofreading?
Beberapa hal yang perlu diproofreading, sebagai berikut:Â
1. Ejaan: Kesalahan ejaan kata, termasuk kata yang tidak tepat atau salah ketik.
2. Tata Bahasa: Kesalahan struktur kalimat, konjugasi kata kerja, dan kesesuaian subjek-predikat.
3. Tanda Baca: Kesalahan penggunaan tanda baca, seperti koma, titik, dan titik koma.
4. Format: Kesalahan format teks, termasuk spasi, indentasi, dan penomoran.
5. Konsistensi: Ketidakkonsistenan dalam penulisan, seperti penggunaan kata yang berbeda untuk konsep yang sama.
6. Kesalahan Ketik: Kesalahan ketik yang tidak disengaja, seperti persamaan kata atau kalimat.