Mohon tunggu...
Evi Peach
Evi Peach Mohon Tunggu... Penulis - Evi Nur

Penulis Fiksi ig : @asdfevinrx dan @ypeachme yt : https://www.youtube.com/@evipeach semua tulisan adalah suara yang malu bersuara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sulaman Kata Kita

20 Juni 2020   17:41 Diperbarui: 20 Juni 2020   17:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sulaman Kata Kita

Ini tentang kita
Tentang kita yang dulu begitu berarti
Tentang kita yang dulu berbagi kasih
Tentang kita yang dulu dekat bagai nadi

Ini tentang aku dan kau
Tentang aku dan kau yang dulu tak kenal jarak
Tentang aku dan kau yang dulu tak kenal bisu
Tentang aku dan kau yang sekarang sulit membebat luka

Luka itu, asal kau tahu,
Semesta tahu bahwa :
Kau adalah perempuan yang selalu kujaga hatinya
Yang selalu kujaga bahagianya
Yang selalu kunanti kabarnya
Bahkan yang selalu kujaga sukma dan raganya

Alam raya juga tahu bahwa :
Aku adalah perempuan yang selalu beruntung
Yang selalu mandi dengan kebahagiaan
Yang selalu elok kabarnya
Bahkan selalu terjaga lahir batinnya
Sampai aku setengah mati karena kebahagiaan ini

Ini sulit, kita tahu ini sulit
Sulaman kata kita akhirnya harus berakhir
Aku buta arah, tidak ada titik terang
Setelah setengah mati karena bahagia
Aku harus mati karena tersiksa
Ini memang sulit
Sulaman kata kita mulai lapuk
Aku tidak tahu harus apa
Aku puas dengan lelah karena kita
Tapi aku muak dengan perpisahan yang dirangkai mewah

Sulaman kata kita harus berakhir
Cita dan cinta sulit berjalan beriringan
Cita untuk menggenggam dunia dengan cinta bersamamu
Tidak semudah menggigit jari

Sulaman kata kita sudah dititik akhir
Aku rela dengan berat hati
Aku rela mengantarmu mengejar cita
Aku rela kau menampar cintaku dengan perpisahan
Pergilah, ada ribuan cita yang indah tanpa satu cinta

Bahagia yang lelah, yang pernah kita lalui
Biarkan menjadi satu dari ribuan citaku, di masa depan.

Aku mencintaimu, sampai bersua kembali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun