Mohon tunggu...
Evi Maria
Evi Maria Mohon Tunggu... 💖💖

Akademisi Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Damalung: Kopi, Wisata, dan Harapan Lereng Merbabu

31 Agustus 2025   13:40 Diperbarui: 1 September 2025   05:57 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedai Ngaduman (dok: tim PKM)

Tim Damalung (dok: tim PKM)
Tim Damalung (dok: tim PKM)

Live-In dan Wisata Edukasi

Kekuatan Damalung juga lahir dari program live-in yang sudah lama menjadi tradisi di Ngaduman. Melalui program ini, siswa dan mahasiswa tinggal bersama warga, ikut bekerja di kebun, dan belajar kehidupan desa.

Integrasi ini diperkuat lewat pendampingan PkM UKSW. Kini, live-in di Ngaduman juga menghadirkan wisata edukasi kopi. Wisatawan diajak memetik cherry, menjemur biji, hingga mencicipi cupping sederhana. Kedai Damalung menjadi titik akhir perjalanan, tempat pengunjung merasakan kopi hasil kerja keras petani.

Tidak berhenti di situ, lahirlah souvenir kopi bubuk Damalung dalam kemasan sederhana. "Dulu kami hanya jual cherry. Sekarang ada bubuk kemasan yang bisa dibawa pulang oleh tamu. Itu kebanggaan baru buat kami," ujar Sanjaya.

Dari Lereng untuk Indonesia

Kisah Damalung adalah kisah ketekunan. Bertahun-tahun ikut lomba meski hasilnya naik-turun. Bertahan dengan alat seadanya sebelum akhirnya mendapat dukungan. Tetap semangat walau harga cherry kopi kerap jatuh.

Kini, semua itu terbayar. Dari kontes ke kontes, Damalung mulai dikenal. Dari dusun ke kedai, ia menjadi ruang perjumpaan. Dari kebun ke kemasan bubuk, ia menjadi oleh-oleh khas wisata kopi.

"Meski dulu sering gagal, kami tidak menyerah. Dan sekarang kopi kami bisa berdiri di panggung besar," kata Purwanto, dengan senyum lega.

Proses penjemuran (dok: tim PKM)
Proses penjemuran (dok: tim PKM)

Secangkir Harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun