Mohon tunggu...
Ajisaka
Ajisaka Mohon Tunggu... -

nol satu Kadang Denmark, Kadang di Negara Antah Berantah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nikmatnya Daging Ikan Paus

18 Oktober 2017   16:17 Diperbarui: 18 Oktober 2017   16:21 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin pembaca bertanya tanya, apa rasa daging ikan paus atau mirip  rasa apa? Apakah rasa ikan? Di lidah saya, daging paus rasanya, ya,  mirip rasa daging sapi. Lebih tepatnya, rasa daging sapi muda . Tapi,  Serat dagingnya tak "sekasar" daging sapi.

Harga daging paus  sungguh luar biasa mahalnya, tergantung dari jenis paus dan kualitas  dagingnya. Rata rata harganya DKR 224 (sekitar Rp 450 ribu) per-kilo.  Termahal bisa mencapai DKR 1.400 (Rp 2,8 juta) per-kilo gram. 

Seperti  yang ditulis di atas, selain daging yang sudah dimasak, saya juga dapat  daging paus mentah. Agak lama saya simpan di freezer, karena tak tau  cara masak dan mau masak apa. Tetangga bilang, kalau mau goreng tak  perlu pakai minyak goreng, karena daging paus akan mengeluarkan minyak.

Goreng  dikasi sedikit bawang dan sambal cabe merah, enaknya "ruaar" biasa.  Sepertinya pingin sekali berburu ikan paus setelah mengetahui betapa  nikmat sepotong daging mamalia laut tersebut. Apalagi setelah mengetahui  harganya yang ratusan ribu sampai jutaan rupiah per-kg. Makan intan  berlian saja membayangkannya.

Tetangga saya di kota Aarhus, Denmark boleh dikatan multi-ras, datang  dari berbagai penjuru dunia. Kalau kebetulan berpapasan, kita saling  menyapa. Belum kenal ? Akan saling bertanya asal negara, maka jawabannya  adalah Amerika Serikat, Belanda, Canada, Libanon, Vietnam, Hong Kong,  Spanyol, Irlandia dan bahkan Jepang.

Selain manca negara,  tetangga juga datang dari pelosok Denmark. Seperti negara kita, Denmark  adalah negara kepulauan. Ada sekitar 406 pulau milik Denmark,  diantaranya adalah Greenland dan Faroe Island.

Tetanggaku mengaku berasal dari Nuuk, ibu kota sekaligus kota  terbesar di Greenland. Penduduknya sekitar 16 ribu jiwa. Total penduduk Greenland adalah 56.483 jiwa.

Turis asing yang datang ke  Greenland lebih dari 62 ribu dari berbagai belahan dunia, dominan dari  Amerika Serikat dan Eropa Barat. Jumlah ini lebih banyak dari penduduk  Greenland sendiri. Mereka datang, tidak hanya ingin menikmati  pemandangan Greenland yang masih sangat alami, tetapi juga berhubungan  dengan ikan paus.

Orang Greenland dibolehkan menangkap ikan paus  oleh komisi paus internasional, karena tujuannya untuk kebutuhan hidup  sehari hari atau bagian dari tradisi orang Greenland sejak ratusan tahun  lalu. Jumlah ikan paus yang ditangkap tak melampaui 200 ekor pertahun.  Tepatnya, jenis ikan paus yang ditangkap adalah 157 ekor minke whales,  12 ekor fin wahles dan 7 ekor humperbacks.

Konsumsi untuk turis, dikawatirkan akan meningkatkan perburuan ikan  paus di Greenland. "International Whaling Commission" (komisi  internasional penangkapan ikan paus) sedang mengevaluasi, apakah  Greenland perlu dicabut izin berburu paus, karena alasan alasan budaya  !. Sementara sekarang sudah mengarah ke penangkapan komersial.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun