Penggunaan sistem digital seperti aplikasi e-Kinerja dan SIPSS (Sistem Informasi Presisi Polri), untuk pencatatan dan pemantauan data kinerja anggota secara real-time.
Penilaian berdasarkan indikator utama, seperti:
Tingkat penyelesaian perkara.
Kecepatan respon terhadap laporan masyarakat.
Jumlah kegiatan preventif dan preemtif (seperti patroli, penyuluhan, dll).
Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan kepolisian.
Kedisiplinan anggota (misal, kehadiran dan pelaporan harian).
Evaluasi berkala, baik oleh atasan langsung maupun melalui Posko Presisi di tingkat pusat.
Penghargaan dan sanksi berbasis data KPI, agar proses pembinaan lebih objektif dan adil.
Â
Dampak Nyata di Lapangan