Mohon tunggu...
Evi DwiAnita
Evi DwiAnita Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Fiskal dan Inflasi: Menghadapi Tantangan Ekonomi Global 2024

17 April 2025   15:10 Diperbarui: 17 April 2025   15:10 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Tahun 2024 menyuguhkan tantangan yang kompleks bagi perekonomian global, di mana inflasi menjadi salah satu isu utama yang harus dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Inflasi yang tinggi, yang dipicu oleh gangguan rantai pasokan, lonjakan harga energi, serta dampak berkelanjutan dari pandemi COVID-19, telah mempengaruhi daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks ini, kebijakan fiskal berperan penting dalam merespons tantangan ini dan menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas harga. Kebijakan fiskal, yang mencakup pengeluaran pemerintah dan pajak, memiliki dampak langsung terhadap inflasi. Ketika pemerintah meningkatkan pengeluaran untuk proyek infrastruktur atau program sosial, hal ini dapat merangsang permintaan agregat. Namun, jika peningkatan permintaan tidak diimbangi dengan kapasitas produksi yang memadai, inflasi dapat meningkat lebih lanjut. Misalnya, dalam upaya untuk mendukung sektor-sektor yang terdampak pandemi, pengeluaran yang agresif tanpa peningkatan produktivitas dapat menyebabkan lonjakan harga, yang akan berakibat pada menurunnya daya beli masyarakat.

Sinergi antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter juga menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan. Kebijakan moneter, yang dikelola oleh bank sentral, berfungsi untuk mengendalikan inflasi melalui pengaturan suku bunga. Jika bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi, tetapi pemerintah tetap mendorong pengeluaran secara besar-besaran, efektivitas kebijakan moneter bisa tereduksi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan bank sentral sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil saling mendukung dan tidak saling bertentangan. Ini berarti pemerintah harus merumuskan kebijakan fiskal yang responsif terhadap kondisi ekonomi yang ada, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap inflasi dan pertumbuhan.

Namun, penerapan kebijakan fiskal dalam konteks inflasi tinggi dan ketidakpastian global juga mengandung risiko. Salah satunya adalah potensi defisit anggaran yang semakin melebar akibat pengeluaran yang tidak terencana. Jika inflasi tidak terkendali, daya beli masyarakat akan menurun, yang pada gilirannya dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ketidakpastian geopolitik, seperti konflik internasional dan perubahan kebijakan perdagangan, dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan mempersulit perumusan kebijakan yang tepat. Dalam situasi ini, pemerintah perlu siap untuk melakukan penyesuaian cepat terhadap kebijakan fiskal berdasarkan dinamika global yang ada.

Untuk menghadapi tantangan inflasi dan ekonomi global di tahun 2024, pemerintah perlu mengadopsi pendekatan yang lebih strategis dalam kebijakan fiskal. Salah satu langkah yang penting adalah investasi dalam infrastruktur. Proyek infrastruktur yang tepat sasaran dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperbaiki efisiensi ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, pengeluaran harus diarahkan ke sektor-sektor yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Kebijakan pajak yang adil juga harus disusun untuk mendorong pertumbuhan sekaligus memastikan distribusi beban pajak yang merata, sehingga tidak membebani kelompok masyarakat tertentu. 

Kebijakan fiskal yang efektif sangat diperlukan dalam menghadapi inflasi dan tantangan ekonomi global di tahun 2024. Dengan merumuskan strategi yang responsif dan terintegrasi, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil menjaga stabilitas harga. Di tengah ketidakpastian yang ada, langkah-langkah proaktif akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, memastikan bahwa perekonomian dapat pulih dan berkembang dalam jangka panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun