Mohon tunggu...
Eveline Yulianti Bayu
Eveline Yulianti Bayu Mohon Tunggu... Akuntan - Ibu rumah tangga yang tinggal di outback Australia, mencintai budaya dan traveling.

Always look at the bright side https://evelinegoesholiday.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jatuh Cinta Pada Pijakan Kaki Pertama di Macao

18 Desember 2017   09:37 Diperbarui: 18 Desember 2017   16:58 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa kami berjalan hingga malam. Setiba di hotel, saya membuka email dan ternyata ada pemberitahuan bahwa besok pagi pesawat ke Surabaya ditunda hingga sore hari. Bukannya sedih, kami bertiga malah berteriak "Horeee... bisa shopping lagi besok pagi."

Senado Square di malam hari.
Senado Square di malam hari.
Esoknya kami menyusuri Senado Square lagi sambil berbelanja. Siang hari baru kami ke airport, pulang ke Surabaya.. bye bye Macao... aku pasti kembali lagi (eh tercapai juga liburan ke Macao lagi di tahun 2016).

Jatuh cinta pada pijakan kaki pertama itulah yang saya rasakan terhadap Macao dan sebagaimana orang jatuh cinta, rasanya ingin terus kembali. Macao adalah tempat yang menyenangkan untuk liburan,WonderfulMacao. Banyak kemudahan yang diberikan oleh Macao Government Tourism Office (MGTO) untuk meningkatkan pariwisata, antara lain:

  • Bebas Visa

Bagi WNI bebas visa untuk memasuki Macao dengan lama tinggal maximum 30 hari. Ini artinya kita tidak perlu repot untuk menyiapkan berkas dan uang untuk mengurus visa. Setiap saat kita bisa datang ke Macao.

  • Transportasi menuju Macao

Dari Jakarta, Surabaya dan Bali tersedia penerbangan ke Macao, ada yang langsung, ada juga transit di Kuala Lumpur. Kita dapat juga terbang ke Hong Kong lalu naik fery ke Macao. Banyak alternatif menuju Macao.

  • Informasi

Website oleh Macao Government Tourism Office (MGTO) memberikan informasi yang lengkap mengenai tempat wisata, makanan dan banyak hal mengenai Macao. Selain itu, ketika kita tiba di terminal feri Maritimo, ada counter informasi mengenai pariwisata Macao. Mereka juga menyediakan peta Macao secara gratis. Dengan sabar mereka akan menjawab pertanyaan kita. 

Bahkan ketika saya pulang dari kunjunga pertama saya ke Macao, saya ingin menulis mengenai empat lukisan di dinding keramik dekat  Gereja Cathedral of the Nativity of Our Lady. Sayangnya saya tidak menemukan informasi mengenai lukian tersebut di internet. Lalu saya kirim email ke Public Relation Division Macao Government Tourist Office, mereka membalas email saya dengan data yang lengkap. Oh iya tulisan saya itu bisa dilihatdi sini.

  • Transportasi di Macao

Meskipun Macao tidak memiliki MRT seperti di Jepang, Hong Kong atau Singapore, bukan berarti transportasi umum menjadi sulit. Di Macao tersedia bis dengan harga terjangkau yang siap mengantar kita kemanapun. Route bis terpasang di setiap halte bis. Selain itu ada beberapa hotel berbintang yang menyediakan shuttle bus dari hotel tersebut ke terminal fery Maritimo atau ke hotel lainnya. Anda cukup melihat jadwal dan route shuttle bus di website masing-masing hotel. 

  • Petunjuk Jalan

Di setiap ujung jalan pasti ada petunjuk jalan, terutama di kawasan Senado Square. Jadi kita perlu takut tersesat. Cukup mengikuti arah panah tempat tujuan kita, pasti sampai.

  • Tempat ibadah bagi wisatawan

Bukan hanya Gereja dan temple yang ada di Macao. Macao juga memiliki Masjid, jadi umat Muslim yang sedang mengunjungi Macao juga dapat beribadah.

  • Festival

Hampir setiap bulan diadakan acara rutin atau festival yang menarik bagi wisatawan. Acara tersebut ada yang bersifat kebudayaan, keagamaan, kuliner (Festival Kuliner Macao setiap bulan November), olah raga dan umum. Acara yang bersifat kebudayaan seperti Festival Fringe Kota Macau (sekitar Januari), Festival Seni Macau (bulan Mei), Festival Music International (bulan October) dan Festival Budaya dan Pariwisata A-Ma Macao (bulan October). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun