Mohon tunggu...
Evelyn Sutedjo
Evelyn Sutedjo Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tersenyumlah, Tuhan Mengasihimu

5 Oktober 2015   12:10 Diperbarui: 5 Oktober 2015   12:10 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raja Salomo  mewariskan resep obatnya, demikian:

     Hati yang gembira adalah obat yang manjur,

       tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” (Amsal 17:22) 

 

Memang mudah bagi kita untuk berkata, “Sabar ya..,” kepada teman yang sedang mengalami musibah, atau menyampaikan doa dan perhatian lewat whatsApp, bbm atau sms kepada sahabat yang sedang sakit  atau berduka. Tapi meskipun rasa simpati kita itu dapat menghiburnya, perlu waktu baginya untuk bangkit dan pulih kembali.

 

Ya, seperti pepatah yang mengatakan bahwa kehidupan ini serupa dengan roda yang berputar, kita pun mengalami perputaran dari kebahagiaan ke kesedihan, lalu ke kebahagiaan lagi, silih berganti. Tidak ada yang tetap, karena memang kehidupan itu sendiri terus berubah. Jadi dalam setiap peristiwa yang kita alami, ingatlah bahwa hal itu hanya sementara.  Nikmatilah sepuas-puasnya waktu bersukacita dengan orang-orang yang terkasih, karena semua ada batasnya, dan jangan tenggelam dalam kesedihan berlarut-larut, karena itu pun akan selesai.

 

“Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersamamu.” Bukankah ajakan itu lebih berfokus pada kegembiraan?  Kalau kita amati perkembangan dunia pertelevisian sekarang ini, hampir di semua stasiun tv ada acara komedi. Sudah banyak orang yang berbagi tentang ‘terapi ketawa’ yang memberi kesembuhan atas suatu penyakit.

Ternyata, pada zaman dulu, raja Salomo juga sudah membuktikan dan memberikan ‘resep’-nya kepada kita, yaitu ‘hati yang gembira’.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun