Mohon tunggu...
Eva Nur Khofifah
Eva Nur Khofifah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis 5 Buku, Praktisi Pendidikan Keluarga, Hipnoterapis, Founder @mozaikpsikologi

Salam Bahagia, Life with Love.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyapih Anak dengan Metode Weaning With Love

4 Februari 2019   15:13 Diperbarui: 2 Juli 2021   12:30 3098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara yang tepat adalah penundaan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan tujuan membuat ananda belajar sabar menahan keinginan untuk menyusu. Terdengar berat ya momy, namun apalah daya memang itulah cara terbaik. 

8. Lakukan Sounding secara rutin.

Sounding itu apa ya? sounding itu mengatakan hal yang sama secara berulang-ulang baik itu pada waktu yang sama atau berbeda. Misalnya nih momy mengatakan pada ananda " anak pinter udah gede berhenti ya nyusu nya" nah kata-kata tersebut dilakukan secara berulang-ulang baik ketika anak sedang bermain, sedang makan dan menjelang tidur. Sounding ini memiliki kekuatan tersendiri yang membuat ananda berperilaku sesuai dengan apa yang momy katakan, asalkan sounding nya rutin ya mom. 

9. Hindari memberikan ASI saat malam.

Kenapa memberikan ASI saat malam harus dihindari? karena saat ananda tidur malam ia benar-benar dalam keadaan mengantuk banget, jadi meskipun ia bangun ingin menyusu pun tidak perlu kita turuti ananda akan langsung tidur sendiri saking ngantuknya. Momy hanya perlu memberikan air putih saja ananda akan langsung tidur tanpa rewel, hanya sehari dua hari saja ananda beradaptasinya asalkan momy konsisten. Hal ini merupakan kondisi bonus yang melegakan untuk momy. 

10. Hindari memberikan susu/air minum menggunakan dot.

Momy tercinta, dari awal tujuan kita adalah ingin menyapih ananda dengan cinta yang tentunya penuh drama dibaliknya, namun apa jadinya jika kita memberikan susu pengganti/air minum ke dalam dot? apakah sama saja dengan kita ingin melakukan proses penyapihan dua kali? memberikan susu dengan dot sangat tidak disarankan karena ketika ananda diberikan dot maka harus disapih kembali. 

Jadi mubadzir rasanya jika kita bersusah payah menyapih dan nantinya harus menyapih kembali, lebih baik bersabar sekarang ketika ananda mengamuk saat masih belajar minum susu menggunakan botol. Maka gunakanalah botol yang ada sedotannya, jadi ananda tidak terlalu susah beradaptasi. Setelah terbisa minum dengan sedotan ananda akan refleks bisa minum susu di gelas, hanya butuh adaptasi sebentar saja.

11. Attachment lebih diperkuat dengan cara yang lain.

Attachment adalah kelekatan, kelekatan antara ibu dan anak yang selama ini dibanung selama proses menyusui tentunya harus dipertahankan meskipun dengan cara yang lain. Sangat disayangkan jika setelah berhasil menyapih, kelekatan momy dan ananda jadi berkurang karena sudah tidak menyusui. 

Momy harus sebisa mungkin mengganti kelekatan yang ada tersebut, misalnya dengan sering bermain, memeluk, mencium, memberikan apresiasi kepada ananda. Maka kelekatan yang sudah terbangun sebelumnya tidak akan hilang begitu saja, bahkan bisa semakin erat hubungannya. 

Baca juga: Jadilah Orangtua yang Dihormati Tanpa Ditakuti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun