Mohon tunggu...
Eva Mutiarani
Eva Mutiarani Mohon Tunggu... Staff Multimedia

Saya adalah seorang Mahasiswa S1 Jurusan Manajemen yang bekerja di bidang creative khususnya sebagai graphic designer, website maker, dan video editor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pendidikan Multikultural

26 Juli 2025   13:59 Diperbarui: 26 Juli 2025   14:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik. Di Indonesia yang kaya akan ragam budaya, suku, dan agama, pendidikan multikultural menjadi sangat relevan untuk diterapkan. Pendidikan multikultural bertujuan menumbuhkan sikap demokrasi, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan yang ada, baik dari sisi ras, budaya, maupun agama.

Guru memegang peranan krusial dalam proses ini. Sebagai figur yang menjadi contoh langsung bagi siswa, guru harus mampu menyikapi berbagai perbedaan dengan bijaksana dan inklusif. Guru juga perlu mengawasi agar tidak terjadi diskriminasi yang dapat memecah persatuan di lingkungan sekolah. Melalui pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai multikultural, guru dapat membentuk karakter siswa yang saling menghargai dan toleran.

Pendidikan multikultural tidak hanya mengajarkan tentang perbedaan, tetapi juga menguatkan kesadaran bahwa keragaman adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga. Dengan sikap dan metode pembelajaran yang tepat, guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga motivasi dan keaktifan belajar peserta didik meningkat.

Oleh karena itu, pengembangan pendidikan multikultural di sekolah harus terus didorong. Pendidikan ini menjadi fondasi penting dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu hidup berdampingan dalam keberagaman.

Dengan demikian, pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai multikultural mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadaban tinggi 

Artikel ditulis oleh : Eva Mutiarani
Mahasiswi ITB Ahmad Dahlan Jurusan S1 Manajemen

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun