Hah? IMM dan Ferrari?
Pasti kalian bertanya-tanya tentang judulnya yang membahas IMM dan Ferrari.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau yang kerap disingkat menjadi IMM disandingkan dan dikorelasikan dengan Ferrari- salah satu tim di Formula 1, padahal keduanya tidak ada kaitannya sama sekali. Keduanya berdiri di dunia dan hidup di cerita yang berbeda.
Pada 2025, keduanya baik IMM dengan gerakannya atau Ferrari bersama pembalapnya menjadi tahun yang sibuk sekaligus sulit karena berbagai dinamika internal dan eksternal terus datang layaknya badai salju. Seperti di Ferrari saat ini yang berlaga di ajang Formula 1 atau F1 kini sedang amat struggle di setiap balapannya.
Musim ini tim pabrikan asal Italia tersebut kedatangan salah satu pembalap terhebat sepanjang sejarah dunia balap yakni Lewis Hamilton, driver berkebangsaan Inggris yang telah mengoleksi 7 kali juara dunia. Ia berada di puncak karirnya saat bersama Tim Mercedes beberapa tahun lalu, namun karena satu dua hal Ferrari menjadi timnya saat ini.
Kedatannya tentu membawa harapan baru disaat Ferrari sudah lama tidak merasakan gelar baik drivernya menjadi Juara dunia ataupun Ferrari sendiri menjadi juara konstruktor dunia. Dengan pengalaman serta jam terbang Lewis Hamilton dan semangat dari pembalap utama mereka, Charles Leclerc, Tifosi- sapaan fans Ferrari bisa berharap lebih.
Namun, semuanya tidak berjalan mulus. Drama kerap muncul di tiap balapan. Hingga kini, baik Lewis Hamilton maupun Charles Leclerc masih kesulitan bersaing di papan atas. Tim-tim lain seperti Mclaren, Mercedes, Red Bull, bahkan Williams kerap merecoki Ferrari.
Lalu, ada dengan IMM di tahun ini? Apa yang mereka hadapi?
Organisasi dimata Mahasiswa saat ini bukanlah tempat yang "seksi" lagi bagi mereka untuk belajar. Maraknya tempat dan fasilitas berkembang seperti volunteer ataupun magang menjadi ladang yang lebih hijau dibandingkan menghabiskan waktunya di organisasi.
Seperti namanya, IMM pada dasarnya adalah organisasi mahasiswa yang berada dibawah naungan salah satu organisasi islam terbesar di dunia yakni Muhammadiyah. Sebuah wadah untuk mencetak kader-kader yang anggun dalam moral dan unggul dalam intelektual.